Page 37 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MEI 2021 VERSI ONLINE

habiskan 20 hari waktu Ramadhan lajar tahsin al­Qur’an, bahasa arab
ditutup dengan i’tikaf di 10 hari ter­ juga keilmuan lain nya. Ada yang
akhir. Hal ini dilakukan agar ibadah unik ketika menjadi peserta i’tikaf,
di bulan Ramadhan bisa maksimal, tidak hanya tingkatan mahasiswa
agar semakin berkesan jika diisi akan tetapi i’tikaf kala itu ditemani
dengan hal­hal yang lebih spek­ oleh para penghafal Qur’an dari
takuler. Usrah Mujaddidah, ibu­ibu warga
Hingga tiba di 10 hari ter akhir, beserta ibu­ibu pembimbing.
puncak untuk mengejar malam Betapa indahnya merasakan
seribu bulan yaitu malam Lailatul bulan Ramadhan dengan segala
Qadr dengan memaksimalkan diri nikmat diberikan untuk beribadah
dalam i’tikaf. Tidak hanya sekadar semaksimal mungkin. Bagaimana
beribadah, ilmu pengetahuan ter­ dengan orang­orang yang tidak
kait mendapatkan malam Lailatur diberi kesempatan untuk beriba­
Qadr pun diberikan. Hal ini ber­ dah maksimal di bulan Ramadhan.
tujuan agar beribadah semakin Semoga kita tidak termasuk orang
khidmat dan lebih bersemangat yang merugi sebagaimana Rasu­
lagi untuk memburu malam seribu lullah bersabda, “Betapa ban-
bulan. Para santri dibagi menjadi yak orang yang berpuasa tidak
beberapa bagian. Ada yang ber­ mendapatkan apa-apa tapi han-
tugas khusus di dapur membuat ya mendapatkan lapar dan haus
masakan untuk para peserta i’tikaf, saja.” (HR. Ahmad).
ada yang menjadi peserta khusus Itulah keseruan menghabiskan
bagian masjid, dan panitia sukses waktu­waktu mustajab di bulan
dibalik besarnya acara. ramadhan khususnya pada 10 hari
Pada 10 akhir Ramadhan ini terakhir. Sangat berbeda seka­
waktu tidur benar­benar se dikit. li ketika dipersiapkan baik jasma­
Biasanya setelah selesai shalat ni maupun rohani. 10 hari terakhir
Isya diperintahkan untuk tidur le bih akan kembali hadir di tengah pan­
awal agar bangun lebih awal untuk demi korona yang tidak tahu kapan
beribadah lebih cepat. Setelah ba­ akan berakhir. Meskipun demikian
ngun biasanya para peserta i’tikaf hal tersebut tidaklah mengugur­
diberikan segelas kopi hal ini ber­ kan semangat muslim untuk ber­
tujuan agar terhindar dari rasa kan­ sungguh­sungguh dalam meraih
tuk. ampunan juga keberkahan di bulan
Serangkaian ibadah dilakukan Ramdhan ini. Ramadhan memang
mulai dari tarawih, menghatamkan selalu jadi episode kemenangan
al­Qur’an sebanyak­banyaknya, mau bagimanapun kondisinya tidak
menghafalkan al­Qur’an, shalat lail, akan jadi penghalang untuk be­
shalat wajib sampai perkara sunnah nar­benar meminta ampunan atas
lainnya. Tidak lupa beberapa maje­ segala dosa­dosa yang telah lalu
lis ilmu juga dihadirkan seperti be­ dan yang akan datang. /Wasan

Ramadhan 1442/Mei 2021 | MULIA 33