Page 2 - MODUL 5
P. 2

5.2                                        Praktikum IPA di SD  


        kehidupan  sehari-hari;  misal, perubahan  wujud benda, benda  yang  memuai
        karena terkena panas, panas yang terasa pada kulit kita karena aliran udara
        panas, dan pancaran panas dari sinar lampu  maupun api.  Namun apa  yang
        menimpa diri kita ini sering terlupakan akan manfaatnya dan keterkaitannya
        dengan ilmu yang sedang dan akan dipelajari pada saat dihadapkan pada alat
        dan bahan dalam suatu percobaan.
            Modul praktikum kalor ini mencoba memberikan tambahan pengetahuan
        dan mengingatkan mahasiswa kembali untuk lebih mudah melakukan setiap
        percobaan  kalor,  sehingga  dengan  mudah  dapat  menjelaskan  kepada  siswa
        tentang panas, baik secara teori maupun melalui percobaan atau eksperimen
        dengan  menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif.  Pembelajaran
        kooperatif  merupakan  sebuah  strategi  pembelajaran  yang  melibatkan  siswa
        yang  bekerja  secara  kolaborasi  untuk  mencapai  tujuan  bersama.
        Pembelajaran  kooperatif  disusun  dalam  sebuah  usaha  untuk  meningkatkan
        partisipasi  siswa,   menfasilitasi  siswa  dengan  pengalaman   sikap
        kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok serta memberikan
        kesempatan  pada  siswa  untuk  berinteraksi  dan  belajar  bersama-sama  yang
        berbeda latar belakangnya (Afandi, Chamalah, & Wardani, 2013:53).
            Beberapa ciri pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut.
          Siswa-siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat sampai
           enam anggota dengan level dan latar belakang yang bervariasi.
          Siswa-siswa  melakukan  interaksi  sosial  satu  sama  lain  dalam  bentuk
           diskusi, curah pendapat, dan sejenisnya.
          Tiap-tiap  individu  memiliki  tanggungjawab  dan  sumbangannya  bagi
           pencapaian tujuan belajar baik tujuan individu maupun kelompok.
          Guru  lebih  berperan  sebagai  fasilitator  dan  coacher  dalam  proses
           pembelajaran
             Terdapat  enam  langkah  utama  atau  tahapan  di  dalam  pelajaran  yang
        menggunakan pembelajaran kooperatif. Adapun langkah-langkahnya sebagai
        berikut:
            1.  Fase-1   : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.
               Guru  menyampaikan  semua  tujuan  yang  ingin  dicapai  pada
               pelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar
            2.  Fase-2   : Menyajikan informasi
               Guru  menyampaikan  informasi  kepada  siswa  dengan  jalan  lewat
               demonstrasi atau bahan bacaan
            3.  Fase-3   : Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperatif
   1   2   3   4   5   6   7