Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 21 Agustus 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
RABU, 21 AGUSTUS 2019 05
Pembunuh Istri Didakwa Tiga Pasal
SAMPIT, PPOST
Maddi (34) dihadapkan dengan tuntutan hukum yang tidak
main-main. Pria ini didakwa tiga pasal sekaligus atas kasus
pembunuhan terhadap Hastian (26), yang tak lain adalah
istrinya sendiri.
Ancaman pasal itu dibacakan oleh teriakan dua anak korban
jaksa penuntut umum pada yang meminta tolong bahwa ibu
sidang pertama di Pengadilan mereka terluka. Tetangga kor-
Negeri (PN) Sampit, Selasa ban langsung berlarian menuju
(20/8). Terdakwa disangkakan barak yang ditempati korban
Pasal 44 Ayat (3) Jo Pasal 5 dan keluarganya.
huruf a UU RI Nomor 23 ta- Saat itu warga melihat terda-
hun 2004 tentang penghapu- kwa keluar dari rumah dengan
san kekerasan dalam rumah tangan berlumuran darah sam-
tangga. Slain itu, dijerat Pasal bil memegang senjata tajam. Ta-
338 KUHP, dan dalam dakwaan kut terjadi hal tidak diinginkan,
ketiga dia dibidik Pasal 351 warga yang merupakan sesama
Ayat (3) KUHP. pekerja di perusahaan sawit
Seperti diketahui, Maddi tega kemudian melaporke petugas
menghabisi nyawa istrinya han- keamanan perusahaan.
ya lantaran cemburu. Tragedi Setelah masuk ke rumah,
berdarah yang terjadi pada 10 warga kaget menemukan kor-
Mei 2019 di di mess karyawan, ban terkapar dengan bersimbah
Desa Tanah Haluan, Kecamatan darah di dalam kamar tidur.
Bukit Santuai itu juga disak- Setelah diperiksa, Hastian su-
sikan oleh kedua anak dari dah tidak bernyawa dengan
pasangan suami istri tersebut. luka parah di leher.
Terdakwa menganiaya ko- Menurut pengakuan terda-
rban menggunakan pisau se- kwa, kata Affandi, rumah tang-
banyak lima kali hingga men- ganya mulai tidak harmonis
gakibatkan luka di leher hingga karena diduga hadirnya orang
bahu korban. Akibat kejadian ketiga. Terdakwa mencurigai
itu korban meninggal di lokasi sang istri menjalin hubungan
kejadian. Sebelum dihabisi ked- dengan pria lain. Bahkan sebe-
uanya terlibat cek cok. lum pembunuhan terjadi, ter-
“Dari berita acara pemerik- dakwa curiga jika istrinya akan
saan, kejadian ini murni dipicu pergi ke Sampit meninggalkan-
karena pelaku cemburu ter- nya bersama anak-anaknya.
hadap korban,” kata Kapolres “Itulah yang diakui memicu
AKBP Mohammad Rommel me- terjadinya pertengkaran hingga
lalui Kapolsek Mentaya Hulu membuat terdakwa emosi dan
Ipda Muhammad Affandi. membunuh korban,” jelas Af-
Warga setempat dikagetkan fandi. (bn/ant/p6)
REKA ULANG - Maddi saat melakukan reka ulang pembunuhan yang dilakukan-
nya terhadap korban di Polres Kotim.
(foto: Antara Kalteng/Norjani)
Eks Karyawan SAMPIT, PPOST penuntut umum atas lamanya baru dua bulan itu sama saja. 2019 sekitar pukul 22.00 WIB, itu seberat 0,6 gram.
“Majelis sependapat dengan
“Meski pengakuan terdakwa
Terdakwa mendapatkan
di Jalan Walter Condrat RT
Majelis hakim Pengadilan
Makanya jangan coba-coba
tuntutan,” kata Paisol, Selasa (20/8)
sabu setelah membeli dari
35 RW 6 Kelurahan Baamang
Negeri (PN) Sampit yang dik-
Hotel Diganjar Lima etuai Paisol, tidak memberi- sebesar Rp 1 miliar, subsider 2 berurusan dengan narkoba,” Tengah, Kecamatan Baamang, rekannya berinisial Eb. Ia men-
Begitu juga dengan denda
kan keringanan kepada pria
gubungi Eb terlebih dahulu
Kabupaten Kotim.
kata hakim.
Warga Jalan Cristopel Mih-
kemudian janjian transaksi
Kepada petugas, sepaket sabu
bulan penjara. Terdakwa dinilai
berinisial BE. Terdakwa kasus
Tahun Penjara narkoba itu tetap divonis sesuai terbukti melanggar Pasal 112 ing, Kelurahan Baamang Ten- itu diakuinya untuk dikonsumsi sabu. Namun apesnya, terda-
dengan tuntutan jaksa. Lima
gah, Kecamatan Baamang itu
Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun
kwa harus berurusan dengan
sendiri. Saat ditimbang, sabu
diamankan pada Sabtu, 4 Mei
tahun penjara
hukum. (bn/p6)
milik mantan karyawan hotel
2009 tentang Narkotika.
Si Jago Merah Mengamuk di Pasar Terpeleset, Nyawa Bocah
Ludeskan Dua Ruko dan Barak Tujuh Pintu Melayang
SUKAMARA, PPOST
Masyarakat sekitar Pasar BANJARMASIN, PPOST Bocah anak pasangan Taufik Informasi dihimpun korban kul 12.:00 Wita.
Sayur Ikan (Saik) di Kabu- Fitriana yang kerap disapa Rahman dan Hartati ini ditemu- diduga menuju sungai dekat Sementara itu satu relawan
paten Sukamara dibuat gem- Yana bocah sekitar 4 tahun yang kan sekitar 10 meter dari lokasi rumahnya untuk buang air mengatakan begitu ia datang
par pada, Senin (19/8) malam. tinggal di Jalan Sutoyo S Gang ia tercebur ini oleh satu orang kecil namun diduga terpeleset ke lokasi korban telah ada
Tepatnya, setelah si jago merah Purnawirawan RT 16 RW 1 Ke- tukang kelotok yang lewat. dan jatuh ke sungai. di darat dan mereka bawa
tiba-tiba berkobar dan meng- lurahan Pelambuan, kecamatan Korban pun sempat dibawa “Kata anak saya ia ada ke RS TPT namun kemudian
hanguskan sembilan bangu- Banjarmasin Barat tewas teng- ke RS TPT namun kemudian melihat korban di sini,” ucap dinyatakan telah meninggal
nan yang terdiri dari barak gelam di sungai dekat rumahn- dibawa pulang karena sudah satu warga,” seraya men- sehingga langsung dibawa
tujuh pintu dan dua ruko. ya, Selasa (20/8/2019) siang. dinyatakan meninggal. gatakan kejadian sekitar pu- pulang. (banjarmasinpost)
Bangunan ruko merupakan
warung makan, sedangkan
barakan atau rumah sewa hanya Karhutla, Masih Banyak Warga Bandel
terisi tiga barak saja, sedangkan
sisanya dalam keadaan kosong.
Lokasi kebakaran yang berada
di kawasan padat penduduk PULANG PISAU, PPOST terhadap pelaku karhutla se- Selain itu RS (26) warga Desa Pada hari yang sama kembali
dan berbahan kayu memicu Kebakaran hutan dan la- cara tegas. Mintin atas kebakaran lahan diamankan terduga pelaku lain
kobaran api cepat membesar. han (karhutla) di Kabupaten “Dari penegakan hukum kosong di jalan Lintas Kaliman- bernisial MS (63). Terkait keba-
(foto: bn)
Dalam musibah itu, empat ke- BERKOBAR - Masyarakat sekitar pasar berbondong-bondong membantu Pulang Pisau (Pulpis) cukup yang kami lakukan, telah dia- tan Km 20 pada Minggu (18/8). karan lahan di Desa Talio Hulu,
pala keluarga (KK) kehilangan melakukan pemadaman. Api yang merembet dengan cepat itu menghanguskan tinggi. Bahkan kepolisian se- mankan lima orang terduga Warga lainnya, SR (37) dige- Kecamatan Pandih Batu.
tempat tinggal. Bahkan seba- dua ruko dan barak tujuh pintu. tempat sudah ada mengamank- pelaku karhuta. Mereka dia- landang setelah lahan persawa- Atas perbuatan tersebut para
gian dari korban adanya ke- an lima warga sebagai terduga mankan dari lima lokasi ber- han Ray 8 di Desa Gandang pelaku dikenakan pasal yang
hilangan seluruh harta benda terkena dampak,” ujar Lurah nyampaikan berduka atas musibah pelaku karhutla. beda,” ungkapnya, kemarin. Kecamatan Maliku terbakar. sama yakni Pasal 25 ayat (1)
lantaran gagal diselamatkan. Padang, Dadang Suhendara kebakaran ini,” ucap Ahmadi. Kapolres Pulang Pisau Siswo Lima pelaku yang diamank- Sementara pada Senin (19/8), Peraturan Daerah Propinsi
mengatakan berdasarkan Dadang, kemarin. Terpisah, Kapolres Sukamara Yuwono Bima Putra Mada an, diantaranya berinisial SL kepolisian mengamankan PR Kalimantan Tengah No 5 tahun
informasi yang diterima ada Sementara itu Wakil Bupati AKBP Suliatiyono menerang- melalui Kasat Reskrim Iptu (41) warga Desa Gandang. (64) warga Mantaren II. PR di- 2003. Tentang pengendalian
4 KK yang rumahnya terkena Sukamara, Ahmadi melakukan kan, kebakaran diketahui mulai Jhon Digul Manra mengatakan, Diamankan terkait kebakaran duga sengaja membakar lahan di karhutla dengan ancaman
kebakaran. rapat untuk membahas masalah terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. pihaknya telah melakukan lahan persawahan di desa Lintas Kalimantan, Desa Mintin, pidana kurungan paling lama
“Petugas masih mendata kebakaran yang menimpa warg- Kebakaran berhasil dipadam- kegiatan penegakkan hukum setempat pada Sabtu (17/8). Kecamatan Kahayan Hilir. enam bulan. (bn/p6)
korban musibah kebakaran ini, anya. Dengan harapan adanya kan setelah satu jam kemudian.
untuk data sementara yang ma- solusi bagi para korban. Bahkan kerugian diperkirakan
suk ke kita ada empat KK yang “Kami dari pemerintah turut me- mencapai Rp 600 juta. (bn/p6)
Satwa Liar Masuk
Permukiman Warga
Diduga Kabur dari Habitat yang Terbakar
SAMPIT, PPOST Kotim, cukup banyak laporan “Kalau laporan ada 6 kali
Kebakaran hutan dan la- masyarakat terkait gangguan yang masuk, di Desa Telaga
han (karhutla) juga membawa satwa liar. Seperti di Desa Baru kemunculan bekantan,
dampak buruk bagi kehidupan Bagendang Hilir, satu ekor Desa Eka Bahurui orangutan
habitat liar. Buktinya, ada sat- orangutan masuk ke perkebu- dan beruang madu, Kelura-
wa yang masuk ke kawasan per- nan warga. han Baamang Hulu ada tiga
mukiman untuk menghindari “Saya yakin 100 persen tempat dengan kemunculan
kepungan api. orangutan juga merasakan orangutan dan beruang madu,
“Satwa liar masuk ke kebun dampak dari karhutla. Se- serta di Jalan Lingkar Utara ke-
dan permukiman warga karena hingga masuk ke pemukiman munculan orangutan,” terang
hutan dan semak belukar yang warga,” ujarnya. Muriansyah.
menjadi habitat mereka ter- Selain itu, ada 6 tempat di Kondisi tersebut memang
bakar,” kata Komandan Balai Kotim yang sering didatangi tidak bisa dipungkiri, karena
Konservasi Sumber Daya Alam satwa dilindungi seperti orang- saat ini Kotim sedang men-
(BKSDA) Pos Jaga Sampit, Mu- utan, bekantan, dan juga beru- galami kemarau dan kebakaran
riansyah, kemarin. ang. Bahkan di antaranya ada lahan. Kerusakan hutan juga
Menurut Muriansyah, se- yang merusak dan memakan menjadi salah satu faktornya. (foto: bn)
lama terjadinya karhutla di buah-buahan di kebun warga. (MUHAMMAD HAMIM/B-11) LAHAN TERBAKAR - Anggota jajaran Polres Pulpis saat mengamankan lokasi kebakaran lahan di Desa Gandang Kecamatan Maliku, beberapa waktu lalu.