Page 42 - Tanaman Kepel
P. 42
Biji yang akan Tipe Perkecambahan biji kepel adalah hipogeal, akar
tunggangnya membengkak dan tidak bercabang untuk beberapa
digunakan waktu. Mula-mula semai kepel tumbuh lambat. Pada saat semai
sebagai benih berdaun 3-5 helai, semai dipindah tanamkan ke dalam pot.
diperoleh dari
buah yang
benar-benar
telah masak.
Uji kemasakan buah dapat dilakukan dengan
menggores kulit buah yang bersangkutan. Kalau bekas
goresan berwana kuning atau coklat muda
menandakan bahwa buah sudah masak betul. Ketika tingginya mencapai 0,5-1,0 m semai/ bibit
dipindahtanamkan ke bedengan pesemaian di lapangan. Tanah
Biji kepel tersusun melintang dalam buah (Gambar 4) bedengan ini dicampur pupuk kandang dulu dengan
Sesudah dikupas dan dikeluarkan dari daging buahnya, perbandingan 1 : 1. Lubang penanaman ini dibuat yang cukup
biji-biji dicuci bersih agar bebas dari getah dan daging dalam, yaitu 50 cm x 50 cm x 50 cm. Jarak tanam di kebun
buah. Lalu dikering-anginkan di tempat teduh (tapi permanen ini 6 m karena kepel tidak lazim ditanam sebagai
berangin), sampai biji kering. Sebelum disemai benih tanaman utama namun ditanam bersama rambutan atau mangga.
diskarifikasi dengan cara mengampelas di bagian Sesudah satu tahun berada di kebun, bibit itu diberi pupuk
struktur tumbuhnya (radikel) untuk mempercepat kandang. Pemupukan dilakukan pada awal musim hujan. Dua
perkecambahan. Walau begitu, perkecambahan biji minggu sesudah dipupuk-kandang, bibit diberi pupuk kimia,
kepel masih memerlukan waktu beberapa bulan. Mula campuran Urea 400 g, dobbel superfosfat 150 g, dan kalium sulfat
mula biji dikecambahkan dalam kotak kayu berisi pasir 500 g. Setiap tahun selanjutnya, pemupukan semacam itu diulang
bersih yang sudah diayak halus, setebal 5 cm, dan lagi pada awal musim hujan. Fase juvenil kepel (vegetative phase,
ditutup pasir setebal 5 cm juga. Pesemaian ini harus juvenile phase) berlangsung selama 6-9 tahun.
disiram setiap hari.
40 Tanaman Kepel 41 Tanaman Kepel