Page 46 - Pembelahan Sel
P. 46

Pada tumbuhan Angiospermae, bunga merupakan bagian yang sangat

           penting  dalam  daur  hidupnya.  Bunga  merupakan  organ  reproduktif  pada

           tumbuhan  Magnoliophyta  atau  Angiospermae  yang  berperan  sebagai

           perantara  penggabungan  sperma  dengan  sel  telur  untuk  menghasilkan

           embrio.  Proses  penggabungan  ini  diawali  dengan  adanya  polinasi,  diikuti

           oleh fertilisasi yang kemudian akan mengarah pada pembentukan biji. Pada

           tumbuhan  tinggi,  biji  merupakan  generasi  penerus  dan  berfungsi  sebagai

           alat penyebaran. Proses reproduksi yang akhirnya menghasilkan biji terjadi

           pada dua bagian sporofit yang amat penting pada tumbuhan, yakni kepala

           sari (anthera) dan bakal biji (ovulum). Sel sporogen yang terbentuk dalam

           kedua  organ  tersebut  akan  mengalami  meiosis  (pembelahan  reduksi)

           sehingga  terbentuk  spora  yang  tersusun  tetrad.  Spora  yang  terjadi  akan

           melakukan beberapa kali pembelahan sel menghasilkan gametofit. Proses

           pembentukan spora disebut sporogenesis. Pada anthera (kepala sari) akan

           terjadi  proses  pembentukan  mikrospora  secara  meiosis  atau  dinamakan

           mikrosporogenesis.  Proses  ini  kemudian  akan  diikuti  dengan  pembelahan

           mitosis  (mikrogametogenesis)  untuk  pembentukan  gametofit  jantan  atau

           polen.  Gametofit  jantan  akan  menghasilkan  gamet  jantan  atau  sperma.

           Pembentukan gamet betina berlangsung di dalam bakal biji.







          44
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51