Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 28 Februari 2020
P. 2
OPINI
JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 2
Menangkal Epidemi Covid-19
EDITORIAL
Manusia Suci Tak Daya, Data, dan Doa
Berdosa
MEMPUNYAI keturunan, merupakan dambaan semua
orang. Namun sayangnya, tidak semua manusia diberikan PENULIS : Anis Fuad
kepercayaan. Bahkan ada pasangan suami-isteri hingga
akhir hayatnya, tidak diberikan keturunan. Tidak heran, untuk Dosen di Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
mendapatkan seorang bayi, ada pasangan yang rela mengelu-
arkan ratusan juta rupiah.
Meski banyak pasangan di dunia yang ingin mempunyai DALAM dua bulan ini, dunia dihantui ancaman pandemi personal yang baik seperti cuci juga berkaitan dengan super 100 rumah sakit rujukan telah
keturunan, tidak sedikit pula manusia yang menyia-nyiakannya. covid-19, penyakit infeksi saluran pernapasan yang dise- tangan dan menghindari kontak spreader di kota Daegu. disiapsiagakan.
Akhirnya, bayi mungil yang dilahirkan banyak yang dibuang. dengan pembawa agen penye- Pada aspek inilah lingkun- Kementerian Kesehatan pun
Perbuatan orang tua yang tidak bertanggung jawab. Maraknya babkan virus korona baru (SARS-Cov2). Menurut Badan bab menjadi penting. gan memberikan peran penting menginstruksikan kepada di-
kasus pembuangan bayi, perlu disikapi serius. Kesehatan Dunia (WHO), penularan masih terus berlang- Di sisi yang lain, daya tular dalam segitiga epidemiologi. nas kesehatan kabupaten/kota
Sejak tahun 2019 hingga Februari 2020, tercatat delapan ka- virus korona juga memainkan Baik-buruknya lingkungan untuk meningkatkan sistem
sus pembuangan bayi di Kalimantan Tengah. Kasus pertama sung. Laporan situasi pada 20 Februari 2020 mencatat peran penting. Tim peneliti di fisik, termasuk iklim, biologis, surveilans terhadap influenza
terjadi pada Sabtu, 27 April 2019, pembuangan bayi terjadi bahwa kasus covid-19 terkonfi rmasi secara global menca-
diJalan Pelita, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Tiongkok melaporkan bahwa sosioekonomis, kerumunan, like illness (ILI) dan pneu-
Selatan. Bayi ditemukan dalam keadaamn selamat. Sabtu, 1 pai angka 75 ribu dengan 2.129 kematian. Meskipun 98% di Kota Wuhan setiap pasien sanitasi sampai dengan fasilitas monia dan melaporkannya
Juni 2019 seorang bayi dibuang di semak-semak Jalan Mahir kasus terjadi di Tiongkok, lebih dari 26 negara lainnya rerata menularkan kepada 2,2 kesehatan, akan memengaruhi dalam waktu 1x24 jam melalui
Mahar Palangka Raya. telah melaporkan, termasuk beberapa negara di ASEAN. orang lainnya. Namun, efekti- proses penularan. Sistem Kewaspadaan Dini dan
Berselang satu hari, Minggu, 2 Juni 2019, seorang bayi kembali vitas penularan semenjak sel Pada wabah SARS, kejadian Respons (SKDR).
dibuang. Lokasinya di belakang rumah pemotongan hewan, yang mengandung virus korona mulai ditemukan pada awal Selain data surveilans rutin,
Jalan Kaladan, Buntok, Kabupaten Barito Selatan. Korban me- INGGA saat ini, yang masih melindungi Indone- keluar dari tubuh, misalnya me- musim dingin, yaitu November sistem big data di BPJS Kes-
ninggal dunia dan pelaku berhasil ditangkap. covid-19 secara sia. Imunitas berkaitan dengan lalui batuk atau bersin, sampai 2002. Kemudian kasus mening- ehatan berpotensi penting. Se-
Jumat, 14 Juni 2019, pembuangan bayi kembali terjadi. Lo- dengan masuk ke individu lain- kat secara fluktuatif dengan be- tiap harinya sekitar 700 ribuan
kasi di semak-semak belakang Kantor Dinas Perindustrian, resmi belum dite- daya tahan manusia meng-
Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten H mukan di Indone- hadapi paparan virus korona. nya sangatlah kompleks. berapa puncak pada Februari, transaksi dari 23 ribu fasilitas
Murung Raya. Kamis, 25 Juli 2020, bayi kembali ditemukan di sia. Padahal, secara geografi s, Dengan terkonfi rmasinya kasus Hal ini berkaitan dengan ja- Maret dan, April. Kemudian kesehatan tingkat pertama
Jalan Cut Nyak Dien, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Ka- Indonesia berdekatan dengan covid-19 pada WNI Indonesia rak, frekuensi paparan, dalam surut pada Juli 2003. Dalam dan 2600-an rumah sakit mi-
bupaten Kotawaringin Timur dalam kondisi meninggal dunia. episentrum ledakan infeksi yang bekerja di kapal pesiar dan ruangan tertutup atau terbuka, dua bulan ini, banyak hal tranya memuat data diagnosis
Kemudian Kamis, 23 Januari 2020, bertempat di sungai covid-19. Dengan penerbangan di Singapura, tidak ada alasan sampai dengan jenis kontaknya baru yang terungkap. Namun, penyakit.
Seruyan, Desa Durian Kait, Kabupaten Seruyan seorang bayi langsung, sebelum ditutup, bahwa orang Indonesia kebal langsung atau tidak langsung. masih banyak hal lagi yang Keterlibatan sektor swasta
ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kamis, 13 Feb- perjalanan dari Kota Wuhan terhadap virus korona. Ada studi yang memodelkan belum diketahui, termasuk di dan nonkesehatan menjadi
ruari 2020 seorang bayi ditemukan di Jalan RTA Milono Km ke Bali dapat ditempuh dalam posisi tempat duduk yang aman antaranya ialah belum ditemu- penting. Apps kesehatan yang
4,5 Palangka Raya. Terakhir, Sabtu, 15 Februari 2020 seorang di pesawat agar tidak tertular. kannya kasus positif covid-19 menerima telekonsultasi dapat
bayi ditemukan di tempat pembuangan sampah di Jalan Tjilik waktu kurang lebih 6 jam. Pada Segitiga Epidemiologis
Riwut Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas dalam keadaan me- saat libur Imlek 2019, sekitar Salah satu konsep mengenai Namun, studi pada setting di wilayah Indonesia meskipun melaporkan kepada pemerin-
ninggal dunia. 200 ribu turis dari Tiongkok sebab musabab terjadinya pe- lainnya belum banyak dipub- prediksi mengatakan seba- tah jika ada peningkatan kon-
Maraknya kasus pembuangan bayi, perlu menjadi perhatian. berkunjung ke Indonesia. Selain nyakit ialah segitiga epidemi- likasikan. liknya. sultasi berkaitan dengan gejala
Kasus orang tua yang tega membuang bayi atau bahkan mem- wisata, ada beragam motif me- ologi. Agen penyebab penyakit Hal yang lebih merumitkan Pada waktu epidemi SARS, flu, batuk, gangguan napas,
bunuhnya ketika bayi baru lahir, merupakan fakta yang teramat landasi kunjungan ke Indonesia (dalam hal ini ialah SARS- ialah penularan bisa terjadi dari sekitar 8000-an kasus posi- dan demam.
tragis. Banyak faktor yang membuat seseorang tega berbuat keji ke berbagai wilayah. Cov2), inang yang rentan (yaitu dari orang yang tidak dengan tif di dunia, Indonesia hanya Data agregat dari sektor
terhadap bayinya sendiri, diantaranya ketidaksiapan mental Sebagai negara dengan jum- manusia) dan faktor lingkungan mengalami gejala-gejala in- menemukan 2 kasus impor transportasi dan telekomuni-
orang tua untuk merawat dan membesarkan anak. lah populasi terbesar keem- berinteraksi secara kompleks feksi. Oleh karena itu, semakin tanpa disertai penularan lokal. kasi juga dapat digunakan un-
Itu terjadi akibat pasangan terlalu cepat menikah atau melaku- banyak asumsi yang dilibatkan Sampai sekarang, Indonesia tuk menyusun model mobilitas
kan hubungan diluar nikah. Kebanyakan bayi yang dibuang pat di dunia disertai wilayah untuk berkembang menjadi
hasil hubungan diluar nikah. Kepribadian anak menjadi salah geografi terluas di Asia Teng- penyakit di tubuh manusia. dalam suatu model, prediksi juga belum pernah menemu- penduduk. Inilah momentum
satu tolok ukur kehidupan anak dalam bermasyarakat. Hal itu gara dengan banyaknya titik Individu dengan penyakit, penularan akan semakin akurat. kan kasus MERS positif sejak yang mana Peraturan Presiden
tidak terlepas dari pola asuh dari orang tua terhadap anaknya kedatangan posisi Indonesia seperti diabetes, tuberkulosis, Di sisi lain, ada pula fenom- 2013. Padahal, setiap tahunnya No 39/2019 tentang Satu Data
sejak kecil. menjadi sangat rentan, secara dan penyakit lain yang me- ena super spreader (penyebar lebih dari satu juta orang Indo- juga dapat berkontribusi untuk
Pola asuh merupakan pendidikan pertama bagi anak. teoretis, kasus covid-19 positif nyebabkan daya tahan tubuh super), yaitu penular yang nesia menjadi jemaah umrah meningkatkan kesiapsiagaan
Sebab, anak cenderung memiliki sifat peniru. Apabila orang seharusnya sudah ditemu- lemah, menjadi sangat rentan sangat masif. Di Korea Selatan, dan haji ke Timur Tengah. bangsa terhadap epidemi.
tua memberikan pola asuh yang buruk tentu akan membawa kan di Indonesia. Hasil kajian terinfeksi virus korona baru. pada saat epidemi MERS (mid- Daya upaya pemerintah Ketika daya upaya dilakukan,
pengaruh buruk bagi perilaku anak di masa mendatang. Begitu dari tim peneliti Harvard TH Faktor individual lainnya, dle east respiratory syndrome), dalam menangkal epidemi data telah dihasilkan, ada kuotasi
pula sebaliknya. Kembali kepada pola asuh orang tua. Karena terdapat 1 pasien yang mengin- covid-19 ditunjukkan dengan menarik dari profesor patologi,
perilaku anak akan sangat bergantung dengan pola asuh orang Chan School of Public Health seperti genetik, lansia, status
tua di rumah. mengestimasi 5 kasus. Namun, gizi, struktur anatomi, sedang feksi 82 kasus lain, termasuk penetapan Puslitbang Biomedis Edwin R Fisher. Beliau men-
Jika pelaku pembuangan bayi masih dibawah umur, tentu kenyataannya tidak ada kasus dalam pengobatan, sampai staf RS, pengunjung, dan pasien dan Teknologi Dasar Kesehatan gatakan, “In God we trust, others
orang tuanya memberikan bimbingan. Sebab, remaja yang sampai sekarang. Apa yang dengan faktor psikologis juga terdekat. Hal tersebut terjadi sebagai laboratorium diag- must provide data.” Ini sep-
masih labil belum memahami betul risiko akibat perbuatan- sebenarnya terjadi?. menentukan kerentanan dan karena tidak diisolasi atau di- nostik rujukan. Kesiapsiagaan erti mengamini pernyataan Pak
nya. Aksi membuang bayi atau anak merupakan bagian dari Saat diwawancarai, Menteri respons individu terhadap pa- karantina dengan semestinya. juga telah disiapkan di pintu Menkes tentang kekuatan doa.
tindak pidana. Kesehatan menyebutkan dua paran. Untuk melindungi diri, Lonjakan kasus covid-19 di masuk wilayah dan wilayah Semoga Indonesia diselamat-
Pelaku pembuangan bayi dapat dijerat dengan pasal yang ter- hal, yaitu imunitas dan doa kesadaran dan perilaku higienis Korea Selatan baru-baru ini perbatasan RI. Demikian juga kan dari epidemi covid-19. (*)
cantum dalan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Meski mendapatkan ancaman hukuman pidana, realitanya ma-
sih banyak orang yang melakukannya. Bahkan terkesan tanpa
takut, ada yang nekat sampai membunuh bayi yang baru lahir.
Kondisi itu, tentu memprihatinkan. Perlu ada tindakan nyata Ketika Guru Mendidik dengan Cinta
baik dari pemerintah, orang tua, dan masyarakat. Jangan sampai
kasus pembuangan bayi terus terluang. Karena bayi merupakan
manusia suci yang tidak berdosa. Tidak ada kaitan dengan dosa
yang dilakukan orang tuanya. Hubungan perzinahan orang tua,
tidak bisa bebankan kepada bayi yang dikandung.* PENULIS : Pendidik Sidik Nugroho
SEORANG murid masih (USBN), ujian nasional (UN), terutama wali kelas. Begitu pula di Jerman; tapi pada suatu masa jangan sampai itu semua hanya
kanak-kanak yang paling sering rencana pelaksanaan pembe- pada kasus perundungan yang yang begitu kelam, inteligensia membuat kita melakukan segala
membuat onar, suatu ketika lajaran (RPP), dan peraturan terjadi di Malang itu. dan rasa kemanusiaan terkubur sesuatu ‘agar tidak tertinggal’,
Dalam empat poin Merde-
P melarikan diri dari desa tem- penerimaan peserta didik baru ka Belajar, hal-hal yang ber- kesewenang-wenangan tiran. tapi melupakan napas utama
PALANGKA POSTALANGKA POST
(PPDB) zonasi.
Kita pun mungkin bertanya-
pendidikan, yaitu cinta kasih.
pat tinggalnya. Ia pergi ke kota
besar, hidup sebagai gelandan- Keempat hal di atas digagas hubungan dengan berbagai tanya, mengapa sebagian orang Kini banyak orang ingin men-
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya gan, tak bisa pulang. Di desa, demi menunjang ‘kemerdekaan’ kasus kekerasan di sekolah dapat menjadi begitu bengis dan jadi guru karena memungkinkan
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum penduduk resah. Keresahan itu yang berhubungan dengan tampaknya akan diintegrasikan kejam, bahkan kekejaman itu untuk meraih penghidupan yang
membuat Wei Minzhi, gurunya
berbagai hal teknis dalam pen-
dalam asesmen kompetensi
menjangkiti pikiran orang atau
sejahtera. Namun, semoga kita
Terbit Pertama : 15 November 2001 yang masih remaja, pergi ke didikan. Perubahan USBN dan minimum dan survei karakter, bangsa yang paling cerdas? Itu tidak lupa dengan tugas untuk
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- kota untuk mencari. UN dilakukan demi memper- yang disebut-sebut akan meng- terjadi karena kasih sayang tidak menghidupkan pendidikan, ti-
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Pencarian dilakukan karena baiki kualitas lulusan sekaligus gantikan UN. Survei seperti apa diajarkan dalam pendidikan. dak hanya ‘menumpang hidup’
guru lain yang lebih senior, memerdekakan siswa dari tun- nantinya yang akan dikembang- Bangsa kita sedang berusaha dari pendidikan. Cinta kasih
guru Gao, yang sedang memi- tutan belajar yang tak signifi kan, kan? Semoga itu dapat menjadi mentransformasi pendidikan. akan menghidupkan pendidikan.
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto liki tugas lain, telah berpesan seperti yang dibebankan dalam solusi, mengurangi kasus demi Sekian lama kita bergonta-ganti Ketika guru mendidik dengan
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin kepada guru muda pengganti- format atau soal ujian sebelum- kasus kekerasan yang telah kurikulum dan kebijakan, seak- cinta, bukan hanya kemerdekaan
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani nya itu; jangan ada satu pun nya. Perombakan format RPP terjadi di dunia pendidikan kita. an-akan kehilangan jati diri. Kita yang didapatkan, melainkan juga
untuk menyederhanakan dan
yang hilang.
Yang perlu diingat, jangan
martabat. Siswa dimanusiakan,
malu melihat tingkat literasi yang
Kabag Litbang : - Perjalanan sang guru ke kota memerdekakan guru dari segala sampai kita membuat peruba- rendah dan dalam tolok ukur bukan sekadar jadi bahan per-
Ombudsman : - amat melelahkan. Setelah men- tetek bengek administrasi yang han dan gebrakan hanya demi lainnya turut tertinggal. Namun, cobaan perubahan kebijakan. (*)
cari-cari sekian lama, akhirnya tidak perlu. Lalu, PPDB zonasi alasan agar tidak tertinggal dari
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta mereka pun bertemu. Film Not diubah agar penerimaan siswa bangsa lain yang lebih maju.
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera One Less besutan Zhang Yimou di sekolah-sekolah berlangsung Tentu kita senang kalau kemam-
Seventin Guspatmi, Rangga Andika (1999) menggambarkan dengan lebih fl eksibel. puan kita dalam ilmu pengeta-
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani indah sukacita seseorang yang Namun, dalam empat fokus huan dan sains juga berkem-
didapatkan kembali setelah itu, ada satu persoalan yang bang bila diukur dengan acuan
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry hilang sekian lama dan dicari- perlu dikaji lebih mendalam, internasional seperti Trends in
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor. cari. Si murid dan guru berang- yaitu soal rasa aman saat be- International Mathematics and
kulan dalam perjalanan pulang, lajar di sekolah. Dari waktu Science Study (TIMSS) atau Pro-
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi menangis bersama. Muridnya ke waktu, berita muram yang gram for International Student
Sukamara : Fahriansyah berjanji akan memberi bunga mencoreng dunia pendidikan Assessment (PISA). Namun,
Sampit : Sumiati, Na ri, Prasgiantoro untuk gurunya. kita terus tersiar dan menyedot dari sejarah kita dapat belajar
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda Dalam film itu kita dapat perhatian publik. bahwa kecerdasan pikiran tak
Kasongan : Khairul Saleh melihat suasana kelas yang Pada 14 Januari lalu, seorang selalu berbanding lurus dengan
Kuala Kurun : Anthoneal sederhana-- untuk tidak menye- siswi di sebuah SMP di Jakarta semangat menghargai martabat
Pulang Pisau : Asprianta butnya memprihatinkan--mi- terjun dari lantai empat seko- manusia.
Muara Teweh : Agus Sidik rip sekolah-sekolah di daerah lahnya. Dua hari kemudian
Puruk Cahu : Trisno pedalaman di Indonesia, guru ia meninggal dunia. Motifnya Kecerdasan dan cinta kasih
Buntok : Shinta yang sangat minim pengalaman sampai sekarang masih belum Dalam Kunci Kedamaian
Tamiang Layang : - mengajar, dan fasilitas yang bisa dipastikan, tapi diduga Pribadi, buku kecil yang ditulis
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati serbaterbatas. Namun, pendi- kuat ia bunuh diri karena per- dua tahun setelah Serangan 11
Pangkalan Bun : - dikan menjadi hidup karena soalan dalam keluarga. Ke- September 2001, Pendeta Billy
sang guru memiliki semangat mudian, pada 24 Januari, ada Graham mengisahkan kunjun-
Manager Produksi : Junaidi E endi dan kasih sayang yang besar tujuh siswa yang melakukan gannya ke Auschwitz, Polan-
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, dalam mengajar dan mendi- perundungan kepada seorang dia. Dia menyaksikan kawat
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois dik. Film lawas itu pun meng- teman mereka di sebuah SMP berduri, alat-alat penyiksaan,
Meysiana hadirkan refleksi mendalam di Malang, membuat teman sel-sel hukuman yang pengap,
tentang pendidikan berlandas- mereka itu sampai dirawat di kamar gas, dan krematorium.
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang kan cinta. Ia ialah napas yang rumah sakit karena jarinya me- Setelah meletakkan karan-
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) menghidupkan pendidikan, di mar parah. gan bunga untuk mengenang
Account Executive : Meilisa Bela tengah segala keterbatasan dan Kasus bunuh diri itu pun di- korban yang tewas di sebuah
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo kekurangan. tanggapi Retno Listyarti, Komis- kamp yang pernah digunak-
HRD : Milna ioner Komisi Perlindungan an untuk membunuh ribuan
Sta IT : Joko Hariyadi Merdeka sekaligus aman Anak Indonesia (KPAI), bahwa orang, ia berlutut, berdoa. Saat
Belakangan, kita mung- mestinya sekolah membuat berdiri, matanya kabur oleh air
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang kin sering mendengar istilah program sekolah ramah anak mata. Ia kemudian merenung,
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) Merdeka Belajar, program yang (Detik, 30/1). Program itu dapat ‘Bagaimana hal semengerikan
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 digagas Kementerian Pendidi- diwujudkan dengan mengem- itu dapat terjadi--direncanakan
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). kan dan Kebudayaan (Kemdik- bangkan kepedulian guru pada dan dilaksanakan--oleh bangsa
bud). Di laman Kemendikbud, kondisi psikologis anak didik, yang telah menghasilkan beber-
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum disebutkan bahwa program itu juga pengetahuan akan kondisi apa orang berpendidikan paling
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya berhubungan dengan peruba- keluarganya. Itu tidak hanya tinggi di dunia?’ (hlm 20).
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) han pelaksanaan atau pembua- menjadi tugas guru bimbingan Begitu banyak fi lsuf, rohani-
tan ujian berstandar nasional dan konseling, tapi semua guru, wan, dan komponis yang lahir