Page 3 - SKH Palangka Post Edisi 28 Februari 2020
P. 3
REGIONAL
JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 3
Ada Habitat Buaya di Mentaren PT Kahayan
PULANG PISAU, PPOST Berseri
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Kalimantan Digarispolisi?
Tengah Junaidi Slamet Wibowo mengatakan, munculnya
anak buaya di wilayah permukiman Desa Mentaren II Ke-
camatan Kahayan Hilir mengindikasikan di wilayah terse- PULANG PISAU, PPOST “Saya tak ada statement.
but terdapat tempat tinggal atau habitat buaya muara. Foto-foto pemasangan garis Silakan langsung ke Polda
polisi di lokasi yang diduga Kalteng jika ingin konfirmasi,”
“Dari informasi yang di- masyarakat untuk berhati-hati kawasan PT Kahayan Berseri, katanya.
himpun, kemunculan buaya jika melakukan aktivitas di beredar di media sosial. Pema- Namun, Herman tak me-
terdapat di lokasi itu dengan tepian saluran primer atau sangan garis polisi tersebut nampik kalai pemasangan garis
ukuran yang berbeda-beda,” sungai untuk menghindari hal dilakukan oleh dua orang yang polisi itu berada di wilayah
kata Junaidi, Kamis (27/2), di yang tidak diinginkan. BKSDA berpakaian bebas. perusahaannya. Hanya saja ia
Pulang Pisau. sudah melihat lokasi dan me- Pemasangan garis polisi di enggan memberikan keteran-
Pihaknya menerima satu masang beberapa jerat untuk lokasi yang diduga kawasan gan secara jelas mengapa garis
anak buaya yang berhasil di- menangkap anak buaya. pabrik getah yang terletak di polisi itu dipasang.
tangkap oleh warga setempat Menurut Junaidi, ada anak Desa Garong, Kecamatan Jabi- “Tak ada saya. Tak ada state-
bernama Wandi. Lokasi pen- buaya tentu ada induknya dan ren Raya, Kabupaten Pulang ment. Silakan ke Polda saja
angkapan anak buaya tersebut buaya biasanya memiliki terito- Pisau tersebut, diduga karena kalau mau bertanya,” ucap
berbeda dengan lokasi dalam rial wilayah kekuasaan. Sedan- PT Kahayan Berseri melakukan Herman lagi.
video yang beredar dengan gkan yang ditangkap warga itu pencemaran lingkungan. Dalam foto yang beredar di
ukuran yang lebih kecil. dilokasi berbeda sehingga ada Lantaran sedang viral, sejum- media sosial, tampak dua orang
Menurutnya, anak buaya kemungkinan ada beberapa lah wartawan berusaha meng- yang berpakaian bebas mem-
yang muncul di saluran primer koloni buaya yang menghuni konfirmasi hal tersebut dengan bentang garis polisi di suatu
di Desa Mentaren II merupakan perairan Desa Mentaren II. pihak perusahaan. Namun, kawasan yang diduga lokasi
jenis buaya muara. Melihat Ia juga tidak melarang ma- Herman yang disebut-sebut PT Kahayan Berseri. Dua orang
ukuran dari anak buaya diper- syarakat bersama-sama untuk sebagai General Manajer (GM) yang mengenakan baju kaos
kirakan buaya telah berusia membantu menangkap hewan di PT Kahayan Berseri, justru warna biru tua dan bajo kaos
lebih dari tiga tahun, dan bisa liar tersebut, tetapi tidak di- tutup mulut. Ia enggan mem- warna coklat membentang garis
membahayakan warga sekitar. bunuh, karena buaya meru- berikan pernyataan. polisi di tepian sungai.(ang/P2)
Foto : Istimewa
“Bahkan ada laporan dari pakan satwa yang dilindungi. ANAK BUAYA – Anak buaya yang berhasil ditangkap warga Desa Mentaren II, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten
masyarakat, anak buaya telah “Apabila menemukan dan Pulang Pisau, diserahkan kepada petugas BKSDA.
menyerang unggas milik warga menangkap anak buaya, segera
yang ada di sekitar saluran dilaporkan kepada BKSDA sawit perbatasan Desa Men- berurusan dengan hukum lan- perusahaan membuka lahan
primer,” kata Junaidi. untuk diamankan,” imbaunya. taren dan Desa Buntoi. Buaya taran buaya salah satu hewan untuk perkebunan tanaman
Terkait kemunculan anak Wandi, warga RT 07, Desa yang ditangkap berukuran yang dilindungi. sengon. Aktivitas pembukaan
buaya dengan ukuran dan Mentaren II, mengaku anak sekitar 60 centimeter. Anak Beberapa warga juga me- lahan itu diduga menyebab-
lokasi yang berbeda-beda itu, buaya yang ditangkapnya dite- buaya itu diserahkan kepada nyebut kemunculan anak-anak kan hewan predator tersebut
Junaidi mengingatkan kepada mukan saat ia bekerja di kebun pihak BKSDA, karena khawatir buaya ini terjadi setelah sebuah kehilangan habitatnya.(ant/P2)
Penderita HIV/AIDS Mayoritas Usia Produktif
PALANGKA RAYA, PPOST tahun tercatat dua orang yang terdiri dari 32 persen atau seban- yang meninggal dunia. Seluruh hap ini kemampuan tubuh atau
Komisi Penanggulangan HIV/ positif HIV/AIDS, usia 6-14 ta- yak 20 orang penderita HIV, dan warga yang terjangkit dalam imunitas tubuh untuk melawan
AIDS (KPA) Kota Palangka Raya hun satu orang, pada usia 15-25 68 persen atau 43 orang pend- perawatan. infeksi hilang sepenuhnya.
menyebut, penderita HIV/AIDS tahun delapan orang, dan usia 50 erita AIDS. Jumlah penderita HIV merupakan virus ber- KPA Kota Palangka Raya
di ibu kota Provinsi Kalimantan tahun keatas tercatat tiga orang HIV/AIDS pada 2019 menurun bahaya yang merusak sistem mengajak masyarakat setempat
Tengah itu mayoritas masuh usia terjangkit virus mematikan itu. dibanding tahun 2018 yang be- kekebalan tubuh, sehingga turut aktif memerangi HIV/
produksi, antara usia 26-49 tahun. “Data tersebut sudah divali- rada pada angka 75 orang. An- penderitanya rentan diserang AIDS minimal pada lingkun-
“Dari total 63 penderita HIV/ dasi oleh Dinas Kesehatan. gka penderita HIV/AIDS pada penyakit. Jika tak segera ditan- gan keluarga. Mursalin men-
AIDS pada 2019, 49 orang di Seluruhnya merupakan warga 2017 tercatat 53 orang terinveksi gani infeksi virus tersebut akan gajak masyarakat mengenali
antaranya berada pada rent- Palangka Raya. Kalau data human immunodeficiency vi- terus berkembang lebih serius HIV/AIDS dengan benar, baik
ang usia 26-49 tahun,” kata warga penderita HIV/AIDS rus (HIV) yang yang merusak yang sering disebut acquired cara penyebarannya maupun
Pengelola Program KPA Kota yang berobat di Palangka Raya sistem kekebalan tubuh itu. immune deficiency syndrome pencegahannya. Ia mengimbau
Palangka Raya Mursalin, kema- lebih banyak lagi,” katanya. Namun demikian selama 2019 atau AIDS. AIDS merupakan masyarakat menghindari pe-
rin, di Palangka Raya. Berdasarkan data KPA KPA Kota Palangka Raya tidak stadium terakhir dari tahapan nyakitnya, bukan penderitanya.
Kemudian, penderita usia 0-5 Palangka Raya ada 63 orang itu menemukan adanya penderita inveksi HIV yang mana pada ta- (ant/P2)
Apa Salah .............................................................................................................................................Sambungan Halaman 1 Foto : Istimewa
DIGARISPOLISI – Dua orang yang berpakaian bebas memasang garis polisi di
lokasi yang diduga kawasan PT Kahayan Berseri di Desa Garong, Kecamatan
Dalam pelukan Esyah, bayi ungkap dan ditangkap. Padahal, dibuang adalah hasil hubun- sebaliknya. memahami betul risiko akibat Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau. Foto tersebut beredar di media sosial.
mungil yang tak berdosa itu di sisi lain, cukup banyak pas- gan diluar nikah,” kata mantan “Kembali kepada pola asuh perbuatannya.
hanya bisa menangis seolah ber- angan suami-istri yang sangat Bupati Katingan tersebut. orang tua. Karena perilaku Tidak hanya itu, kasus ke-
tanya, “Apa salah saya bunda?” mendambakan tangisan bayi di anak akan sangat bergantung kerasan pada anak gara-gara KONI ..........................Sambungan Halaman 1
Selanjutnya, Esyah bersama tengah keluarganya. Pengaruh Pola Asuh dengan pola asuh orang tua dituduh mencuri oleh kakak
ibundanya melapor kepada Ketua Komisi C DPRD Kali- Kepribadian anak menjadi di rumah,” kata Yaya, Kamis sepupunya, mencerminkan
polisi. mantan Tengah Duwel Rawing salah satu tolok ukur kehidu- (27/2), di Palangka Raya. pola asuh yang salah. Sebab, Dalam kesempatan itu, Su- pengurus KONI tidak berpoli-
Mendapat laporan dari warga menyebut, kasus orang tua yang pan anak dalam bermasyarakat. Menurut Yaya, banyak kasus anak juga mempunyai hak yang gianto mengimbau agar kepen- tik, namun fokus pada pening-
sekitar pukul 12.30 WIB, polisi tega membuang bayi atau bah- Hal itu tidak terlepas dari pola yang terjadi di masyarakat sama dengan orang dewasa gurusan KONI dirampingkan, katan prestasi atlet menghadapi
segera menjemput bayi tersebut kan membunuhnya ketika bayi asuh dari orang tua terhadap akibat pola asuh anak yang dalam segi privasinya. Dengan sehingga anggaran yang digel- PON. “Fokus saja menjaring
dan membawanya ke RS Bhay- baru lahir, merupakan fakta anaknya sejak kecil. keliru. Tidak hanya berakibat melakukan tindakan yang me- ontorkan pemerintah dapat di- atlet. Bina mereka agar dapat
angkara. Bayi berjenis kelamin yang teramat tragis. Satgas Perlindungan Perem- pada fisik, namun mental dan malukan diri anak seperti itu, gunakan oleh cabang olahraga diandalkan untuk mengharum-
laki-laki yang lahir dengan Menurut Duwel, banyak fak- puan dan Anak (PPA) Provin- pandangan masyarakat akan menurut Yaya, akan berdampak dalam pembinaan atlet. kan nama daerah,” tandas Sugi-
panjang 49 centimeter, dan tor yang membuat seseorang si Kalimantan Tengah Yaya ikut terpengaruh. Contohnya pada psikologis anak. Karena Ia juga megingatkan supaya anto.(why/P2)
berat 2,3 kilogram tersebut kini tega berbuat keji terhadap Kumala mengatakan, pola kasus pembuangan bayi yang kekerasan terhadap dirinya
kondisinya sehat. bayinya sendiri, diantaranya asuh merupakan pendidikan terjadi di Jalan RTA Milono Km akan terekam dalam memorinya
Maraknya kasus pembuan- ketidaksiapan mental orang tua pertama bagi anak. Sebab, 4,5 Palangka Raya, beberapa ia dewasa kelak. Jerat ...........................Sambungan Halaman 1
gan bayi membuka mata kita untuk merawat dan membe- anak cenderung memiliki sifat waktu lalu. “Meski lingkungan berpen-
bahwa masih ada oknum orang sarkan anak. Itu terjadi akibat peniru. Apabila orang tua mem- Jika pelaku pembuangan bayi garuh terhadap perilaku anak,
tua yang berbuat tega terha- pasangan terlalu cepat menikah berikan pola asuh yang buruk tersebut masih dibawah umur, tetap saja bagian terpenting Bayi Baru Lahir Dibuang Dalam nyembunyikan, membawa lari
dap darah dagingnya sendiri. atau melakukan hubungan tentu akan membawa pengaruh tentu orang tuanya seharusnya dalam membangun karakter Keadaan Meninggal Dunia atau menghilangkan mayat den-
Celakanya, tak semua pelaku diluar nikah. buruk bagi perilaku anak di memberikan bimbingan. Sebab, anak ada pada orang tuanya,” Jika memang bayi itu dibuang gan maksud menyembunyikan
pembuangan bayi berhasil di- “Kebanyakan bayi yang masa mendatang. Begitu pula remaja yang masih labil belum tandas Yaya.(*/P2) dengan maksud menyembun- kematian atau kelahirannya,
yikan kematian dan kelahiran- diancam dengan pidana penjara
nya, maka ancaman pidananya paling lama sembilan bulan atau
Kami Semangat ...........................................................................................................................Sambungan Halaman 1 terdapat dalam pasal 181 KUHP: pidana denda paling banyak em-
“Barang siapa mengubur, me- pat ribu lima ratus rupiah.”(*/P2)
Selain itu, dua orang perem- sebagai gembong dari jaringan ya unsur-unsur sesuai dengan jadikan para tenaga kerja me- dan visi yang sama, yakni mena-
puan masing-masing berinisial narkoba dibidik dengan pasal undang-undang. miliki pola pikir, sikap, dan ter- buh genderang perang terhadap Bayi .............................Sambungan Halaman 1
FA (36), dan SN (27) yang meru- pencucian uang. “Kami akan menindak ter- ampil menolak penyalahgunaan narkoba.
pakan warga Jakarta. Menurutnya, penyangkaan duga pelaku dengan pasal pen- dan peredaran gelap narkoba. “Ini sangat positif. Palangka
“Tiga diantaranya kami tetap- hukuman terhadap dua ter- cucian uang. Karena sudah ter- Kita menggandeng media pers. Post dan BNN bisa bersinergi Terkait waktu penyerahan bayi penghentian penyidikan dari
kan sebagai tersangka. Yakni duga bandar narkoba tersebut penuhinya unsur-unsur, yakni Salah satunya Palangka Post,” dalam melakukan pencegahan tersebut kepada pihak keluarga, kepolisian, maka bayi tersebut
SM alias UU, HS, dan MD. bukan tanpa sebab. Pasalnya, jaringan narkotika skala besar, tutur Marudut. peredaran narkoba,” ungkap menurut Ekha, sampai saat ini masih akan ditangani oleh Di-
Sedangkan enam orang lain ma- ditemukan barang bukti berupa dan bukan sekali ini dilaku- Ia mengapresiasi pemberitaan Haris. pihaknya masih menunggu surat nas Sosial Kota Palangka Raya,”
sih kami lakukan penyidikan. uang puluhan juta rupiah, dan kan. Kami akan terus lakukan yang dilakukan Palangka Post. Haris mengaku, media salah penghentian penyidikan dari kata Ekha.
Status keenam orang itu masih beberapa perhiasan di kedia- pencegahan dan pemberantasan Sebagai wujud apresiasi, dia satu ujung tombak dalam pence- kepolisian. Setelah itu, baru pe- Dengan ditemukannya ke-
sebagai saksi,” jelas Marudut mannya di Sampit, Kotawarin- peredaran gelap narkoba,” tegas akan menggandeng Palangka gahan narkoba. Maka dari itu, nyerahan bayi tersebut diproses luarga bayi tersebut, Ekha men-
didampingi Pelaksana Tugas gin Timur, saat penggeledahan Marudut. Post untuk memasifkan keg- dia berharap sinergi BNN den- kepada pihak keluarga. egaskan, keran adopsi dari pihak
Kepala Bidang Pencegahan pasca penangkapan. Lebih jauh Marudut menjelas- iatan pencegahan. gan Palangka Post dapat terus “Sementara belum ada surat lain sudah ditutup.(*/P2)
dan Pemberdayaan Masyarakat Marudut mengatakan, sabu- kan, kegiatan pencegahan juga Sementara itu, Pemimpin berjalan berkesinambungan.
Soedja’i, saat berbincang dengan sabu yang dipesan oleh terduga menjadi fokus pihaknya. Secara Redaksi SKH Palangka Post “Media juga memiliki andil
Tim Redaksi Palangka Post. pelaku bukan main harganya. rutin pihaknya menggalakan M Haris Sadikin, menyambut dalam pencegahan narkoba.
Tidak hanya memberi sang- Sabu-sabu seberat 3,04 kilogram program pencegahan, pember- baik kunjungan Kepala BNN Kita juga sudah ‘bersih-bersih’ Dinsos .......................Sambungan Halaman 1
kaan pasal yang memberatkan, tersebut dibeli dengan harga antasan penyalahgunaan dan Provinsi Kalimantan Tengah di internal (Palangka Post) den-
Marudut menegaskan, pihaknya ratusan juta rupiah. Alasan pi- peredaran gelap narkoba (P4GN). tersebut ke redaksi Palangka gan pelaksanaan tes urine. Maka
berupaya memiskinkan para haknya menyangkakan terduga “Program ini perlu dilakukan Post. Hal itu menjadi simbol kita siap mendukung BNN “Anak yang masih berusia sian masih melakukan pemer-
perusak generasi penerus terse- pelaku dengan pasal pencucian dengan berfokus pada kegiatan bahwa media dan instansi pem- dalam pencegahan narkoba,” 13 tahun itu pasti trauma. Tak iksaan beberapa sak -
but. SM alias UU yang diduga uang, karena sudah terpenuhin- pencegahan sebagai upaya men- berantas narkoba memiliki misi imbuhnya.(mg2/P2) hanya fisiknya yang luka, tapi si di Unit Pelayanan Perem-
psikisnya jauh lebih terluka,” puan dan Anak (PPA) Polres-
kata Ekha, Kamis (27/2), di ta Palangka Raya.
Palangka Raya. “Saat ini kami masih melaku-
RSUD Pulang Pisau ................................................................................................................Sambungan Halaman 1 Ekha menilai, dugaan tinda- kan penyelidikan dalam kasus
kan kakak sepupu korban itu itu. Kami masih mengumpulkan
sangat tidak manusiawi. Se- keterangan, baik dari kekuarga
Sialnya, keinginan Ida justru masalahnya dan kenapa. Kalau peserta BPJS Kesehatan tak jalani rawat inap, maka kepada boleh”, tetapi alasannya tidak bab, banyak cara ‘menghukum’ maupun tetangga, termasuk kakak
ditolak oleh petugas di rumah rumah sakit seperti itu lebih baik bisa dirawat inap jika kondis- yang bersangkutan diberikan dijelaskan. Masyarakat pasti anak jika melakukan kesalahan sepupu korban,” kata Todoan.
sakit tersebut. Ida pun bingung tidak usah beroperasi saja. Masa inya tidak gawat darurat. penjelasan secara benar. menjadi bingung. Saya su- tanpa harus melakukan tinda- Informasi yang dihimpun anak
dengan alasan pihak rumah orang mau berobat ditolak. Akh- “Pihak BPJS Kesehatan tidak Muliyanto mengungkapkan, dah minta mereka (petugas) kan yang memalukan anak di berusia 13 tahun yang masih
sakit yang menolak merawat irnya kami bawa cucu berobat mau. Di rumah sakit ini juga pihaknya sudah memberikan agar memberikan penjelasan depan umum. duduk di bangku sekolah dasar
cucunya tersebut. Padahal, dana ke RS Bunda Palangka Raya,” ada orang BPJS Kesehatan. edukasi kepada perawat dan yang sejelas-jelasnya kepada Sementara itu, Kasat itu diduga mengalami tidak ke-
sudah disiapkan untuk merawat ungkapnya. Kalau tidak gawat darurat, petugas di rumah sakit terse- masyarakat. Saya memahami Reskrim Polresta Palangka kerasan oleh kakak sepupunya.
cucunya tersebut jika kartu BPJS Menanggapi hal tersebut, maka tidak bisa rawat inap,” but agar memperbaiki komu- kondisi nenek yang melihat Ray a Kompol Tondo - Ia dituduh sering mencuri uang
Kesehatan yang ia kantongi tak Pelaksana Tugas Direktur ucapnya. nikasi dengan masyarakat, cucunya sakit seperti itu. Saya an Gultom mengatakan, pi- kakak sepupunya tersebut. Kor-
bisa digunakan. RSUD Pulang Pisau dr Muli- Muliy anto mengakui khususnya dengan pasien. sudah berikan arahan kepada haknya masih melakukan pen- ban dipasung pada tiang dengan
“Alasannya nunggu tiga hari. yanto Budihardjo, membantah kelemahan komunikasi petu- Hal itu untuk menghindari petugas di rumah sakit ini. dalaman terhadap kasus hanya menggunakan pakaian
Saya juga bingung apa maksud- menolak merawat balita yang gas kesehatan saat itu. Seha- kesalahpahaman akibat mis- Saya minta maaf atas kelema- dugaan kekerasan yang di- dalam. Tak hanya itu, rambut ko-
nya. Harusnya saya dijelaskan merupakan cucu Ida tersebut. rusnya jika memang tidak komunikasi. han komunikasi tersebut,” alami anak berusia 13 ta- rban pun dicukur sampai nyaris
kalau memang tidak boleh. Apa Namun, aturan untuk pasien memenuhi syarat untuk men- “Jangan cuma bilang “tidak tutup Muliyanto.(ang/P2) hun tersebut. Pihak kepoli- botak.(mg3/P2)