Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 26 Februari 2020

EDITORIAL
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya Efek Jera
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023
Rp4000,-
Fax (0536) 3238023
PELA
PELAYANAN PELANGGANYANAN PELANGGAN
085249189932, 082255086069
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIMA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069 Jaringan
LUAR KOT
20 HALAMAN
20 HALAMAN Narkoba
RABUBU No. 271. BACA HALAMAN 02
RA
No. 271.321860316014 TAHUN XIX321860316014 TAHUN XIX
26 FEBRUARI 2020
26 FEBRUARI 2020
Gubernur Tingkatkan Pembangunan
CEK INFRASTRUKTUR
– Gubernur Kalimantan Gubernur Tingkatkan Pembangunan
Tengah Sugianto
Sabran mengecek kondisi
jalan layang Pangkalan Infrastruktur di Pedalaman
Bun – Kotawaringin Lama,
Kabupaten Kotawaringin
Barat, usai acara
peresmian, beberapa PALANGKA RAYA, PPOSTALANGKA RAYA, PPOST data agar nantinya diprogramkan terisolir, sehingga desa-desa yang
P
waktu lalu. pembangunannya. belum merasakan pembangunan
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran beru-
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran beru- Meskipun ruas jalan dimak- secara optimal, yang sebelumnya
paya meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan, sud bukan menjadi kewenangan belum teraspal, nanti harus teras-
karena masih banyak daerah terisolir atau memiliki pemprov, namun pihaknya tetap pal,” ungkapnya.
akses jalan yang sulit ditempuh. berupaya membantu pembangu- Sementara itu, Kepala Dinas
nannya. Selain itu, pihaknya akan Pekerjaan Umum dan Penataan
mendorong pemerintah daerah Ruang Provinsi Kalimantan Ten-
“Salah satu pembangu- Sejumlah daerah yang aksesnya setempat, yakni kepala daerahnya, gah Shalahudin menjelaskan, saat
nan yang menjadi prioritas masih sulit dilalui, kata Sugianto, untuk memprioritaskan pemban- ini salah satu fokus pembangunan
nan yang menjadi prioritas
kami adalah peningkatan diantaranya terdapat di wilayah gunan infrastruktur. pemprov adalah bidang infra-
kami adalah peningkatan
ataupun perbaikan infra-
ataupun perbaikan infra- Seruyan hingga Katingan. Me- “Melalui upaya ini, kami tidak struktur jalan.
struktur jalan,” kata Sugianto,
struktur jalan,” kata Sugianto, lalui perangkat daerah terkait, ia ingin ada daerah di Kalimantan
kemarin, di Palangka Raya.
Foto : PPost/Giben
Foto : PPost/Giben kemarin, di Palangka Raya. menginstruksikan kondisi itu di- Tengah yang sulit dijangkau atau Bersambung Ke Halaman 3
BNN Gagalkan Dampak Narkoba
Bahaya dan
Penyeludupan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan
PEREDARAN narkoba saat ini sudah sangat
meresahkan. Mudahnya mendapat bahan
berbahaya tersebut membuat penggunanya
semakin meningkat. Tak kenal jenis kelamin dan
jika sudah mencicipi zat berbahaya itu.
3 Kg Sabu-sabu dipakai untuk keperluan pengobatan, namun tetap
Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan
saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari
dokter. Dikutip dari laman bnn.go.id, ada banyak
bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan,

• DEHIDRASI diantaranya:
Laporan: Agus Priyono-Adventino Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan
keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan
kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan
kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif,
BADAN Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah berhasil dan rasa sesak pada bagian dada. Jangka panjang dari
menggagalkan penyeludupan 3 kilogram (kg) narkoba jenis sabu-sabu. Barang dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan
pada otak.
haram tersebut diamankan petugas pada Jumat, 21 Februari 2020 lalu, di jalan trans
Kalimantan, tepatnya di wilayah Desa Makarti Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada, • HALUSINASI
Kabupaten Kotawaringin Barat. Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami
oleh pengguna narkoba seperti ganja. Tidak hanya
itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan
ELAIN barang bukti, BNN BNN Provinsi Kalimantan Tengah waringin Timur. muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan
Provinsi Kalimantan Tengah Brigjen Pol Marudut Hutabarat “Benar ada penangkapan sabu-
S juga berhasil mengamankan mengatakan, 3 kg sabu-sabu terse- sabu,” kata Marudut saat dikonfi r- kecemasan. Apabila pemakaian berlangsung lama,
bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti
tiga orang, yakni UU yang di- but tersebut dibawa dari Pontianak masi melalui sambungan telepon, gangguan mental, depresi, serta kecemasan terus-
duga sebagai bandar, serta M dan B untuk kemudian diedarkan di Selasa (25/2). menerus.
yang diduga sebagai kurir. Kepala wilayah Sampit, Kabupaten Kota-
Bersambung Ke Halaman 3
• MENURUNNYA TINGKAT
KESADARAN
Kerja Ekstra Pemakai yang menggunakan obat-obatan tersebut
dalam dosis yang berlebih, efeknya justru membuat
tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang
Berantas Narkoba drastis. Beberapa kasus si pemakai tidur
terus dan tidak bangun-bangun.
Hilangnya kesadaran tersebut
membuat koordinasi tubuh
PENELITI Politik dan Kebijakan dalam memberantas penyalahgunaan terganggu, sering bingung, dan
Publik Fisipol Universitas Mu- dan peredaran gelap narkoba. terjadi perubahan perilaku.
Dampak narkoba yang
hammadiyah Palangka cukup berisiko tinggi adalah
Raya Farid Bersambung Ke Halaman 3 hilangnya ingatan, sehingga
Zaky men- sulit mengenali lingkungan
ga ta ka n, sekitar.
diperlukan
kerja ekstra
• KEMATIAN
Dampak narkoba yang paling
buruk terjadi jika si pemakai
Undang-Undang Nomor 35
Undang-Undang Nomor 35 menggunakan obat-obatan
Undang-Undang Nomor 35
Undang-Undang Nomor 35
Undang-Undang Nomor 35
tersebut dalam dosis yang tinggi
atau yang dikenal dengan
Tahun 2009 tentang Narkotikaahun 2009 tentang Narkotikaahun 2009 tentang Narkotika
T T
Layak 1 Pengedar Narkotika, terdapat beberapa penyebutan sesuai dengan perannya masing-masing, yakni: overdosis. Pemakaian sabu-
sabu, opium, dan kokain
bisa menyebabkan tubuh
Pengedar Narkotika, terdapat beberapa penyebutan sesuai dengan perannya masing-masing, yakni:
Dihukum Pihak yang memproduksi narkotika secara melawan hukum (pasal 1 angka 3 jo pasal 113) kejang-kejang dan jika
dibiarkan dapat menimbulkan
Pihak yang mengimpor narkotika secara melawan hukum (pasal 1 angka 4 jo pasal 113)
kematian. Inilah akibat fatal
yang harus dihadapi jika sampai
Pihak yang mengekspor narkotika scara melawan hukum (pasal 1 angka 5 jo pasal 113)
Mati Pihak yang melakukan pengangkutan atau transito narkotika secara melawan hukum (pasal 1 angka 9, 12 jo pasal 115) kecanduan narkotika, nyawa
menjadi taruhannya.
Pihak yang melakukan peredaran gelap narkotika dan preskusor narkotika (pasal 1 angka 6 jo 111,112, 129).
SURIYANSYAH Halim, seorang praktisi hukum di 2 Pengguna Narkotika, juga terdapat beberapa penyebutan, yakni: • GANGGUAN
KUALITAS HIDUP
Pecandu narkotika (pasal 1 angka 13 jo pasal 54 jo pasal 127)
Palangka Raya, menyebut budak sabu-sabu harus dihu- Penyalahguna narkotika (pasal 1 angka 15 jo pasal 54 jo pasal 127) Bahaya narkoba bukan
kum berat, bahkan layak dihukum mati. Apalagi jika nar- hanya berdampak buruk bagi
koba yang berusaha diseludupkan dalam jumlah banyak. Sanksi - Sanksi kondisi tubuh, penggunaan
“Kalau sampai narkoba yang ingin diseludupkan se- obat-obatan tersebut
banyak 3 kg, hukumannya harus maksimal,” tegasnya, Sanksi pidana dalam undang-undang tersebut diatur mulai dari pasal 111 sampai dengan pasal 148. Kurang lebih 37 juga bisa mempengaruhi
Selasa (25/2), di Palangka Raya. pasal mengatur mengenai sanksi-sanksi pidana yang dapat diterapkan atas perbuatan atau keadaan/peristiwa yang kualitas hidup, misalnya
Sabu-sabu sebanyak 3 kg, kata Suriansyah, bukan bermacam jenis. Namun dalam praktik yang terjadi, pasal yang mendominasi, secara umum sering digunakan para sulit berkonsentrasi
jumlah yang sedikit. Sabu-sabu sebanyak itu cukup untuk penegak hukum (BNN, polisi, jaksa, hakim) adalah Pasal 111, 112, 113, 114 jo 132. Dan pasal yang jarang dikenakan saat bekerja, mengalami
membunuh sekitar 9.000 pengguna. adalah pasal 127. masalah keuangan, hingga
LOWONGAN KERJA
Bersambung Ke Halaman 3 Adapun Pasal 111, 112, 113, 114 jo 132 adalah pasal sanksi pidana yang dapat diterapkan/dikenakan bagi pihak harus berurusan dengan
pihak kepolisian jika terbukti
yang memiliki narkotika untuk mengedarkan, menjual atau pihak yang menjadi kurir (perantara). Sedangkan pasal melanggar hukum. (*/
63 Warga Palangka 127 adalah pasal yang dapat diterapkan/dikenakan bagi pihak yang memiliki narkotika sebagai penyalahguna atau P2)
pecandu.
Raya Positif HIV/AIDS
Warga Mantaren II Resah dengan Kemunculan Buaya
PALANGKA RAYA,
PPOST
Komisi Penanggulan- LAPORAN : Asprianta ELAKANYA lokasi (25/2).
gan HIV/AIDS (KPA) Kota kemunculan reptil Suyono menduga buasa di
Palangka Raya menye- KEMUNCULAN buaya tersebut tidak jauh wilayah Desa Mantaren II lebih
but, pada 2019 diketahui C dari pemukiman dari satu ekor. Karena beberapa
63 warga di ibu kota di muara di salah satu sungai warga. Bahkan, anak-anak seki- kali muncul buaya dengan uku-
Provinsi Kalimantan Ten- di Desa Mantaren II, tar sering bermain di sungai ran yang berbeda.
gah itu dinyatakan positif Kecamatan Kahayan Hilir, tersebut. Ketua Badan Permusy- Suyono mengimbau untuk se-
mengidap HIV/AIDS. Kabupaten Pulang Pisau, awaratan Desa (BPD) Mantaren mentara masyarakat tidak berak-
“Data tersebut juga su- II Suyono akan berkoordinasi tivitas di sungai untuk mencegah
dah divalidasi oleh Dinas membuat warga setempat dengan pihak desa agar meminta hal-hal yang tak diinginkan.
Kesehatan Kota. Seluruh- resah. Buaya yang bantuan Balai Konservasi Sum- Sementara itu, Kepala Desa
nya merupakan warga diperkirakan sepanjang ber Daya Alam (BKSDA) untuk Mantaren II Agus Imam Murdi-
Palangka Raya. Kalau menangkap buaya tersebut. anto justru mengaku belum
data warga penderita tiga meter tersebut nampak “Tentu kami sangat khawatir menerima laporan dari ma-
HIV/AIDS yang berobat hanya terdiam di sela-sela dengan kemunculan predator syarakat mengenai kemunculan
di Palangka Raya lebih banyak lagi,” kata Pengelola semak. itu. Apalagi sungai tersebut buaya. Ia hanya melihat rekaman
Foto : PPost/Habibi
Program KPA Kota Palangka Raya Mursalin, Selasa KEMUNCULAN BUAYA – Kemunculan buaya muara di Desa Mantaren II, Kecamatan Ka- sering dimanfaatkan masyara- video buaya tersebut.
(25/2), di Palangka Raya. hayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, menghebohkan warga setempat. kat untuk melakukan aktivitas
Bersambung Ke Halaman 3 sehari-hari,” kata Suyono, Selasa Bersambung Ke Halaman 3