Page 13 - MODUL_PAI_KELAS 3_PB6
P. 13
Kunci Jawaban
1. Nabi Yusuf a.s
2. Nabi Yusuf a.s
3. Kekasih
4. Yusuf a.s
5. Rahel
6. Madyan
7. Suku Madyan
8. Syiria
9. Al-Qur’an surat Hud ayat 85
10. Mereka disambar petir yang sangat keras disertai dengan gempa yang sangat kuat, sehingga
mati bergelimpangan
11. Untuk menjadi teladan bagi umatnya
12. Suatu hari Yusuf bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan, semuanya bersujud
kepadanya.
13. Ditinggalkan di hutan dan membuangnya ke dalam sumur tempat para pedagang sering
mampir mengambil air
14. Raja bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi
betina yang kurus, tujuh tangkai gandum yang hijau dan tujuh tangkai gandum lainnya yang
kering.
15. Yusuf kemudian secara sembunyi memasukkan gelas emas milik kerajaan ke dalam karung
milik Bunyamin. Ketika mereka akan meninggalkan istana raja, tiba-tiba pengawal istana
mengumumkan telah terjadi pencurian piala dan mencegat semua kafilah. Saudara-saudara
Yusuf bersumpah bahwa mereka tidak datang untuk mencuri. Namun sayang, ternyata para
pengawal kerajaan menemukan piala itu di dalam karung Bunyamin. Bunyamin pun ditahan
dan yang lain dipersilakan pulang
16. Mereka menyembah berhala
17. “Wahai Syuaib! Kami tidak banyak mengerti tentang apa yang engkau katakan itu, sedang
kenyataannya kami memandang engkau seorang yang lemah di antara kami. Kalau tidak
karena keluargamu, tentu kami telah menganiaya engkau, sedang engkaupun bukan seorang
yang berpengaruh di lingkungan kami"
18. Allah Swt. membinasakan kaum Madyan. Mereka disambar petir yang sangat keras disertai
dengan gempa yang sangat kuat, sehingga mati bergelimpangan.
19. a. sebagian manusia membenci kita karena kelebihan kita bukan karena kekurangan kita
b. serangan itu terkadang datang dari arah yang tidak kita sangka
c. tidak akan menceritakan kebaikan kepada semua orang
d. orang-orang jahat terkadang menggunakan jubah penasehat
e. tidak menceritakan apa yang kami khawatirkan agar orang lain tidak menyerang kita
dengan hal itu.
f. tidak ada kejahatan yang sempurna, pasti pelaku kejahatan itu melakukan kesalahan
sekecil apapun yang tidak ia sadari.
g. kebaikan dan keburukan bukan pada suatu benda, tapi pada cara kita menggunakannya.
h. buku, pelajaran dan sekolah hanyalah sebab-sebab dari sampainya ilmu. Namun guru
yang sebenarnya adalah Allah swt