Page 8 - MODUL_PAI_KELAS 3_PB6
P. 8
I. Kompetensi Dasar (KD)
1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi Syu’aib a.s.
2.12 Menunjukkan sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan
Nabi Syu’aib a.s.
3.12 Memahami kisah keteladanan Nabi Syu’aib a.s.
4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Syu’aib a.s.
II. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Peserta didik dapat mMeyakini kebenaran kisah Nabi Syu’aib a.s.
2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur
3. Peserta didik dapat menyebutkan keteladanan dari kisah singkat Nabi Syu’aib a.s.
4. Peserta didik dapat menjelaskan keteladanan dari kisah singkat Nabi Syu’aib a.s.
5. Peserta didik dapat menjelaskan hikmah dari kisah Nabi Syu’aib a.s.
6. Peserta didik dapat menceritakan keteladanan kisah singkat Nabi Syu’aib a.s.
7. Peserta didik dapat menceritakan kisah singkat Nabi Syu’aib a.s.
A. Kisah Keteladanan Nabi Syu’aib a.s.
Kisah Keteladanan Nabi Syu’aib as.
1. Kesesatan Kaum Madyan
Hal yang menonjol dari kisah tentang Nabi Syu’aib as. adalah kritik Allah Swt. atas perbuatan
bohong dan curang yang sering dilakukan oleh para pedagang dengan maksud memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya ketika melakukan transaksi.
Tampak pada gambar dua pendulum. Satu sisi biasanya diisi alat pengukuran dan sisi
lainnya untuk barang yang diperjual belikan. Misalnya jika seseorang mau membeli beras 5
kg, maka pedagang yang curang akan menyelipkan barang lain pada pendulum alat
pengukuran supaya barang yang dibeli seolah-olah sudah mencapai 5 kg padahal
sesungguhnya belum. Dengan cara curang seperti itu pedagang akan lebih banyak meraup
keuntungan.