Page 119 - Buku Siswa Sosiologi Kelas XII Model CVE OK2
P. 119

Pendekatan dalam Pemberdayaan Komunitas

          Selain pengertian dan ciri, dalam pemberdayaan komunitas sering digunakan sejumlah
          pendekatan. Adapun pendekatan yang lazim digunakan dalam pemberdayaan komunitas
          menurut Fredian lonny Nasdian (2014) adalah sebagai berikut

          1. Pendekatan Komunitas (The Community Approach)
          Hal yang diutamakan dalam pendekatan ini adalah partisipasi anggota komunitas dan aspek
          lokalitas (termasuk kearifan lokal). Adapun asumsi yang digunakan dalam pendekatan
          komunitas meliputi hal-hal berikut.

          a)   Minat dan perhatian warga komunitas pada upaya-upaya melakukan perubahan.
          b)   Keberhasilan kegiatan pemberdayaan komunitas bergantung pada derajat atau peluang
               warga komunitas untuk berpartisipasi.
          c)   Masalah pada komunitas dapat dipecahkan berlandaskan potensi dan kearifan lokal yang
               dimiliki.
          d)   Kegiatan pemberdayaan haruslah dilakukan secara menyèluruh, karena dalam suatu
               komunitas berbagai masalah mungkin saling berkaitan dan tidak dapat dipecahkan
               secara terpisah

          2. Pendekatan Pemecahan Masalah (The Problem-Solving Approach)

          Asumsi yang digunakan dalam pendekatan pemecahan masalah mencakup sejumlah hal
          berikut.

          a)   Pendekatan pemecahan masalah memandang manusia sebagai makluk yang rasional
          b)   Manusia dan komunitasnya mampu memandang berbagai permasalahan secara utuh
               serta merumuskan solusi terbaik demi kepentingan komunitas
          c)   Keberhasilan pendekatan ini bergantung pada ketersediaan dan kemampuan fasilitator,
               penyebaran informasi, kecakapan warga, dan kemampuan organisasi

          3. Pendekatan Demonstrasi (The Demonstration Approach)
          a) Asumsi yang digunakan dalam pendekatan demonstrasi mencakup sejumlah hal berikut.

          b)   Manusia itu rasional, sehingga ketika ditunjukkan suatu contoh perubahan yang dapat
               dilakukan maka akan dapat menyesuaikan diri.
          c)   Manusia mampu belajar, sehingga jika diberikan suatu demonstrasi atau contoh, maka
               akan dapat mengulangi atau memilih bagian-bagian yang bisa diterapkan pada situasi
               berbeda.
          d)   Tanpa kerja sama dan partisipasi dari individu-individu setempat, tidak akan ada
               demonstrasi atau unjuk contoh yang sukses.
          e)   Yang dapat didemonstrasikan adalah metode yang berdasarkan fakta lapangan,
               pengalaman pemberdayaan, dan hasil-hasilnya.
          f)   Perilaku yang penting dipelajari melalui interaksi.
          g)   Warga komunitas mampu berinteraksí dan membentuk lingkungannya.








                                       SOSIOLOGI XII Suplemen Pendidikan Pemilih                 114
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124