Page 14 - BAB XIII GELOMBANG DAN OPTIK
P. 14
Gambar 13.10 Telinga
Sumber: Giancoli, 2005
3. Sistem Sonar pada Makhluk Hidup
Berbagai hewan menggunakan sistem SONAR (Sound Navigation and Ranging) dalam
mengenali lingkungan. Sistem sonar merupakan sebuah teknik yang menggunakan
penjalaran suara untuk navigasi atau mendeteksi keberadaan suatu objek. Lumba-lumba dan
kelelawar merupakan contoh hewan yang menggunakan sistem sonar. Kelelawar berburu
makanan pada malam hari namun organ penglhatannya tidak mampu melihat secara
optimal. Kelelawar mengeluarkan bunyi dengan frekuensi tinggi kemudian mendengarkan
bunyi pantulan yang diterimanya untuk mengetahui letak benda-benda di sekitarnya.
Mekanisme penggunaan echo (gema) dalam memahami keadaan lingkungan dikenal sebagai
ekolokasi. Selain kelelawar, lumba-lumba juga menggunakan sistem sonar untuk mengenali
lingkungannya. Kantung-kantung udara yang menghasilkan bunyi berfrekuensi tinggi berada
tepat di bawah lubang pernafasan pada kepala lumba-lumba. Ketika bunyi tersebut
membentur benda misalnya ikan (mangsa), maka gelombang sonar ini akan segera terpantul.
Rahang bawah berfungsi sebagai penerima pantulan dan meneruskan ke telinga kemudian
dikirim ke otak untuk diterjemahkan sehingga lumba-lumba memperoleh informasi
mengenai rinci bahkan mampu memetakan keadaan sekelilingnya.
Teknologi sonar pada kelelawar dan lumba-lumba ini kemudian diadaptasi oleh manusia
misalnya untuk mengukur kedalaman laut ataupun mendeteksi kapal selam musuh.
Bab 13 Gelombang dan Optik 12