Page 2 - C:\Users\User\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Buku Strategi Digital\
P. 2
PRAKATA
Belajar merupakan suatu aktivitas yang tidak dapat terlepas dari kehidupan
manusia. Belajar sudah dimulai sejak manusia lahir hingga akhir kehidupannya.
Belajar adalah proses usaha manusia yang kemudian menghasilkan suatu perubahan
baru dalam kehidupannya yang meliputi berbagai aspek tertentu. Belajar dapat
terjadi di lingkungan sehari-hari ataupun di lingkungan kelas yang bersifat formal.
Aktivitas pembelajaran di kelas tidak terlepas dari interaksi antara peserta didik
yang belajar dengan pendidik yang mengajar. Mengajar ialah proses pengaturan dan
pengorganisasian berbagai hal yang terkait dan ada hubungannya dengan proses
pembelajaran. Oleh sebab itu, dalam lingkungan kelas proses belajar dan mengajar
tidak dapat dipisahkan.
Kegiatan belajar-mengajar sebagai suatu proses tentunya memiliki ciri-ciri
dalam pelaksanaannya. Belajar-mengajar memiliki tujuan dan strategi yang telah
direncanakan, ditandai dengan penggarapan materi yang khusus, terdapat aktivitas
peserta didik dan pendidik yang berperan sebagai pembimbing didalamnya, memiliki
aturan disiplin dan batasan waktu dalam prosesnya, dan evaluasi di akhir
tahapannya.
Begitu pula kegiatan belajar-mengajar sebagai suatu sistem juga memiliki
sejumlah komponen yang saling berhubungan satu sama lain diantaranya ialah
tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar-mengajar, metode, media atau alat, sumber
pembelajaran, serta evaluasi.
Dalam proses pembelajaran terdapat banyak hal yang saling berhubungan dan
penting untuk kita ketahui. Oleh karena itu, agar dapat mencapai kompetensi
profesional, seorang pendidik tentunya harus memiliki strategi pembelajaran yang
tepat agar dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Bandar Lampung, Juni 2020
Penulis
ii