Page 7 - C:\Users\User\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Buku Strategi Digital\
P. 7

C.  PENYAJIAN MATERI
                            1.  Pengertian Standar Proses Pendidikan


                                         Apa itu standar proses pendidikan?



                             Standar  proses  pendidikan  adalah  standar  nasional  pendidikan  yang
                        berkaitan  dengan  pelaksanaan  pembelajaran  pada  satu  satuan  pendidikan  untuk

                        mencapai standar kompetensi lulusan (Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005
                        Bab 1 Pasal 1 Ayat 6) (Sanjaya, 2006:4).

                             Dari pernyataan diatas, ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi, yaitu :
                        Pertama,  standar  proses  pendidikan  adalah  standar  nasional  pendidikan,  yang

                        berarti  standar  proses  pendidikan  dimaksud  berlaku  untuk  setiap  lembaga

                        pendidikan  formal  pada  jenjang  pendidikan  tertentu  di  mana  pun  lembaga
                        pendidikan itu berada secara nasional. Dengan demikian jika kualitas pendidikan

                        yang diharapkan merata  diseluruh di Indonesia maka sudah seharusnya seluruh

                        sekolah yang ada di Indonesia baik di kota maupun di desa dapat melaksanakan
                        proses  pembelajaran  seperti  yang  dirumuskan  dalam  standar  proses  pendidikan

                        Indonesia.
                             Kedua,  standar  proses  pendidikan  berkaitan  erat  dengan  pelaksanaan

                        pembelajaran,  yang  berarti  dalam  standar  proses  pendidikan  berisi  tentang
                        bagaimana  seharusnya  proses  pembelajaran  berlangsung.  Dengan  demikian,

                        standar  proses  pendidikan  tersebut  dapat  di  jadikan  pedoman  oleh  guru  dalam

                        pengelolaan  pembelajaran.  Seringkali  orang  menghubungkan  tidak  meratanya
                        kualitas  pendidikan  disebabkan  karena  kualitas  proses  pembelajaran  yang  tidak

                        sama  disetiap  wilayah.  Misalkan  saja,  sekolah-sekolah  yang  ada  di  kota  tentu
                        memiliki  kualitas  yang  berbeda  dengan  sekolah-sekolah  yang  ada  di  desa.

                        Sekolah-sekolah  yang  ada  di  kota  dengan  fasilitas  sarana  dan  prasarana  yang
                        memadai,  mudahnya  untuk  mendapatkan  ases  informasi  yang  cepat,  ditambah

                        dengan  dukungan  orang  tua  peserta  didik  serta  masyarakat,  tentunya  akan

                        memiliki  kualitas  pembelajaran  yang  lebih  baik  jika  dibandingkan  dengan
                        sekolah-sekolah yang ada di wilayah pedesaan, dengan sarana dan prasarana yang

                        terbatas,  akses  informasi  belajar  yang  juga  terbatas,  serta  lemahnya  dukungan





                                                               2
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12