Page 18 - BUKU REEFERENSI PERILAKU
P. 18
dikenal dengan istilah Business-to-Consumer atau B2C
(McLeod dan Schell, 2008). Manzoor (2010) menyatakan
bahwa e-commerce merupakan kegiatan komersial
(penjualan, pembelian, transfer, pertukaran produk,
pelayanan dan penyebaran informasi) yang dilakukan
dalam bisnis, baik antar pebisnis maupun pebisnis dengan
konsumen.
Beras organik dapat digolongkan ke dalam produk
premium yang memiliki karakteristik tertentu. Dewi, et
al. (2013) menyatakan bahwa preferensi konsumen
terhadap kualitas beras organik yang diwakili dengan
indikator: rasa, warna, aroma, komposisi gizi, manfaat
dan kebersihan bernilai lebih baik dibandingkan dengan
beras anorganik. Hal tersebut berkorelasi positif dengan
harga beras organik yang lebih mahal dibandingkan
dengan harga beras anorganik. Meskipun demikian
konsumen beranggapan bahwa harga beras organik cukup
ideal, tidak terlalu mahal dan sebanding dengan
kualitasnya. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Fandy
dan Tjiptono (2008) yang menyatakan bahwa harga
memiliki efek psikologis, semakin mahal harga beras
berarti mencerminkan kualitas yang baik. Pemasaran
beras organik menggunakan e-commerce perlu
dikembangkan untuk mengimbangi sekaligus
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.
8