Page 86 - Buku Referensi Bencana Tanah Longsor Penyebab dan Potensi Longsor
P. 86

73



                                                                 BAB V


                                                               SIMPULAN




                  Berdasarkan  hasil  penelitian  mengenai  faktor  utama
            penyebab  terjadinya  bencana  longsor  di  Kota  Sukabumi  dengan
            menggunakan  metode  AHP  (Analytical  Hierarchy  Process)  dan
            penentuan  daerah  berpotensi  longsor  di  Kota  Sukabumi  dengan
            analisis spasial, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
              1.  Berdasarkan persepsi para ahli terhadap 6 (enam) faktor yang
                  mempengaruhi  penyebab  longsor  di  Kota  Sukabumi  faktor
                  curah  hujan  mendapatkan  bobot  tertinggi  yaitu  0,330  dan
                  parameter yang  memperoleh skor  terkecil  adalah  parameter
                  jenis tanah dengan bobot 0,067.
              2.  Hasil  analisis  berdasarkan  pembobotan  menggunakan
                  metode  AHP  mengenai  kejadian  bencana  longsor  di  Kota
                  Sukabumi  menunjukkan  bahwa  pengaruh  parameter  curah
                  hujan  sebesar  35%,  parameter  kemiringan  lereng  25%,
                  penggunaan  lahan  14%,  keberadaan  sesar  10%,  keadaan
                  geologi 9% dan jenis tanah 7%.
              3.  Luas tingkat potensi bencana longsor di Kota Sukabumi yaitu,
                  untuk potensi longsor dengan kelas tinggi memiliki nilai 59%
                  dengan total luas keseluruhan mencapai 2. 876,99 ha. Untuk
                  potensi longsor dengan kelas sedang sebesar 35% dengan luas
                  1. 689,83 ha dan untuk potensi longsor dengan kelas terendah
                  memiliki  nilai  paling  kecil  yaitu  sebesar  7%  dengan  luas
                  320,00 ha.
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91