Page 83 - Buku Referensi Bencana Tanah Longsor Penyebab dan Potensi Longsor
P. 83
70
Keterangan:
X = Nilai Potensi Longsor W = Bobot Parameter-i
V = Skor tiap data atribut parameter ke-i
Sehingga nilai tersebut dapat diklasifikasikan berdasarkan
tingkatannya dengan menganalisis menggunakan teknik overlay
(tumpang susun) peta.
Analisis Spasial
Analisis spasial dilakukan dengan melakukan overlay
(tumpang susun) dari setiap faktor penyebab terjadinya longsor
menggunakan perangkat komputer GIS. Berdasarkan hasil analisis
spasial, maka daerah yang berpotensi longsor tersebar hampir di
seluruh daerah Kota Sukabumi. Umumnya hampir seluruh
kejadian longsor ini terjadi di kawasan pemukiman masyarakat
yang derajat kemiringannya sangat tinggi. Tentunya selain derajat
kemiringannya yang tinggi, daerah longsor ini umumnya memiliki
batuan dan jenis tanah yang labil terutama pada saat hujan.
Tabel 4.10. Klasifikasi Potensi Longsor Kota Sukabumi
Kelas Potensi Longsor Luas Ha Persentase %
Rendah 320,00 7%
Sedang 1. 689,83 35%
Tinggi 2. 876,99 59%
Jumlah 4. 886,82 100%
Sumber: Pengolahan Data 2019
Tabel tersebut dihitung berdasarkan luas area Kota Sukabumi
dalam ArcGIS. Dengan memasukkan koordinat dan geometri,
didapatkan luas area Kota Sukabumi dan luas area daerah longsor
dengan perhitungan metode AHP.