Page 80 - Buku Referensi Bencana Tanah Longsor Penyebab dan Potensi Longsor
P. 80
67
lahan-lahan baru di lereng-lereng bukit menyebabkan permukaan
lereng terbuka tanpa pengaturan sistem tata air (drainase) yang
seharusnya dan bentuk-bentuk teras bangku pada lereng tersebut
perlu dilakukan untuk mengerem laju erosi. Bertambahnya
penduduk menyebabkan perkembangan perumahan ke arah
daerah perbukitan (lereng-lereng bukit) yang tidak sesuai dengan
peruntukan lahan (tata guna lahan), menimbulkan beban pada
lereng semakin bertambah berat. Faktor lain yang berpengaruh
adalah disebabkan oleh faktor kemiringan lereng yang sangat terjal
yang memiliki keterkaitan kuat dengan kondisi geologi antara lain
jenis tanah, tekstur (komposisi) dari pada tanah pembentuk lereng
sangat berpengaruh terjadinya longsor.
4.5. Membuat Peta Potensi Bencana Longsor
Data sekunder yang telah didapatkan dari berbagai instansi
berupa data parameter penyebab longsor di antaranya yaitu data
kemiringan lereng, curah hujan, penggunaan lahan, keberadaan
sesar, jenis tanah dan keadaan geologi. Dari data tersebut kemudian
dibuat peta masing-masing tiap parameter penyebab longsor,
kemudian dilakukan skoring pada masing-masing data atribut
parameter. Proses pengisian skor seperti pada tabel yang telah
ditentukan berdasarkan pengaruh terhadap penyebab longsor, di
mana skor 4 diberikan kepada data atribut parameter yang
memiliki pengaruh besar terhadap bencana longsor di Kota
Sukabumi. Selanjutnya, setelah proses skoring dan pembobotan
dilakukan dalam perangkat lunak ArcGIS.
a. Skoring
1. Pemberian Skor Parameter Jenis Tanah
Data Atribut Jenis Tanah Skor
Latosol 4
Andosol 3