Page 76 - Buku Referensi Bencana Tanah Longsor Penyebab dan Potensi Longsor
P. 76

63


            bergantung  pada  seberapa  berpengaruh  parameter  tersebut
            terhadap    bahaya    longsor.   Semakin    besar   nilai   matriks
            perbandingannya  maka  dianggap  semakin  berpengaruh  terhadap
            tingkat bahaya longsor.

              3.  Menghitung bobot tiap kriteria
                  Pada  perhitungan  untuk  memperoleh  bobot  kriteria-kriteria
            yaitu  dengan  cara  menjumlahkan  hasil  dari  perhitungan  matriks
            ternormalisasi.  Kemudian  hasil  tersebut  dibagi  dengan  jumlah
            kriteria-kriteria yang ada.

              4.  Perkalian tiap nilai perbandingan kriteria dengan bobot
                  Setelah  mendapatkan  nilai  bobot,  perkalian  tiap  nilai
            perbandingan kriteria dengan bobot dilakukan untuk memperoleh
            nilai total dari kriteria-kriteria.

              5.  Uji konsistensi
                  Hasil  perkalian  tiap  nilai  perbandingan  dengan  bobot
            dijumlahkan.  Setelah  selesai  melakukan  penjumlahan,  pembagian
            dengan  bobot  dilakukan  guna  mendapatkan  nilai  inkonsistensi.
            Hasil  penentuan  prioritas,  perhitungan  bobot  tiap  kriteria,
            perkalian tiap nilai perbandingan kriteria dengan bobot dan hasil
            uji konsistensi dapat dilihat pada gambar4. 11.











                      Gambar 4.11. Matriks Keputusan Ternormalisasi
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81