Page 74 - Buku Referensi Bencana Tanah Longsor Penyebab dan Potensi Longsor
P. 74
61
penelitian ini, masing-masing memiliki parameter yang memiliki
prioritas.
Hasil perhitungan bobot dari ahli 4 diperoleh bobot dari
setiap parameter penyebab bencana tanah longsor yaitu parameter
curah hujan dengan nilai bobot 282, kemiringan lereng bobot 282,
jenis tanah bobot 282, parameter keberadaan sesar memiliki bobot
71, geologi bobot 47, dan penggunaan lahan bobot 36. Kriteria yang
memiliki kepentingan paling tinggi menurut ahli 4 adalah
parameter kemiringan lereng, curah hujan dan jenis tanah. Ketiga
parameter tersebut merupakan parameter dengan nilai peranan
paling besar dalam mempengaruhi terjadinya longsor dengan nilai
bobot yang sama yaitu sebesar 282.
Dari permasalahan yang ada dalam menentukan faktor-faktor
penyebab terjadinya bencana tanah longsor di Kota Sukabumi,
berdasarkan tingkat kepentingan parameter atau kriteria-kriteria
yang ditentukan oleh keempat tenaga ahli guna menentukan faktor
utama penyebab longsor Kota Sukabumi dapat dilihat pada
tabel 17.
Tabel 4.7. Kriteria-kriteria penyebab longsor
Kriteria Keterangan
Curah Hujan Parameter curah hujan lebih berpengaruh dari
parameter yang lainnya
Kemiringan Lereng Parameter kemiringan lereng berpengaruh
terhadap longsor sama dengan parameter curah
hujan tetapi lebih penting daripada jenis tanah,
penggunaan lahan, keberadaan sesar dan geologi
Penggunaan Lahan Parameter penggunaan lahan sedikit lebih penting
daripada parameter geologi
Keberadaan Sesar Parameter keberadaan sesar memiliki pengaruh
sama dengan geologi tetapi lebih penting
daripada jenis tanah