Page 69 - Buku Referensi Bencana Tanah Longsor Penyebab dan Potensi Longsor
P. 69
56
yang dianggap bahwa parameter curah hujan dan parameter
kemiringan lereng memiliki kepentingan yang sama dalam
mempengaruhi terjadinya bencana longsor di Kota Sukabumi.
Parameter kemiringan lereng dan jenis tanah diberi skala 1
yang dianggap bahwa kedua parameter tersebut sama pentingnya
dan mempunyai pengaruh yang sama besar terhadap terjadinya
bencana longsor. Parameter kemiringan lereng dan penggunaan
lahan diberi skala 6 yang dianggap bahwa parameter kemiringan
lereng sedikit penting daripada parameter penggunaan lahan.
Parameter kemiringan lereng dan keberadaan sesar diberi skala 5
yang dianggap bahwa parameter kemiringan lereng lebih penting
daripada parameter keberadaan sesar. Parameter kemiringan
lereng dan geologi diberi skala 3 yang dianggap bahwa parameter
kemiringan lereng sedikit lebih penting daripada parameter
geologi.
Parameter curah hujan dan jenis tanah diberi skala 3 yang
dianggap bahwa parameter curah hujan sedikit lebih penting
daripada parameter jenis tanah. Parameter curah hujan dan
penggunaan lahan diberi skala 6 yang dianggap bahwa parameter
curah hujan sedikit penting daripada parameter penggunaan lahan.
Parameter curah hujan dan keberadaan sesar diberi skala 6 juga
yang dianggap bahwa parameter curah hujan sedikit penting
daripada parameter keberadaan sesar. Parameter curah hujan dan
geologi diberi skala 5 yang dianggap bahwa parameter curah hujan
lebih penting daripada parameter geologi.
Parameter jenis tanah dan penggunaan lahan diberi skala 5
yang dianggap bahwa parameter jenis tanah lebih penting daripada
parameter penggunaan lahan. Parameter jenis tanah dan
keberadaan sesar diberi skala 5 juga yang dianggap bahwa
parameter jenis tanah lebih penting daripada parameter keberadaan