Page 10 - pelurusan rambut
P. 10
yang belum diproses. Tindakan ini dilakukan secara lapis demi lapis
sehingga semua rambut ditangani.
Untuk menghindari terbakarnya rambut karena alat yang terlalu panas,
sebelum sisir panas digunakan, suhunya perlu diperiksa terlebih
dahulu dengan menempelkan sisir pada kertas tissue. Jika kertas
tissue menjadi gosong atau terbakar, sisir logam itu terlalu panas
dapat segera digunakan. Diatas telah disebutkan bahwa metode
walker lebih banyak digunakan dalam rangka membuat suatu desain
penataan tertentu.
Pengepresan rambut dengan metode walker memiliki berbagai
kekurangan atau kelemahan. Terutama sekali karena bentuk lurus
yang tercapai sangat kurang. Bentuk baru tersebut akan segera
kembali kebentuk asal jika rambut terkena air. Metode Walker hanya
mempunyai fungsi yang sangat terbatas, yaitu untuk membuat lurus
sementara rambut yang sangat ikal saja, guna memudahkan
dicapainya suatu desain penataan yang sedang dikerjakan.
Untuk meluruskan rambut dengan hasil yang lebih permanen,
diperlukan penggunaan berbagai macam obat pelurus dalam bentuk
pasta atau krim yang mengandung berbagai macam zat kimia. Yang
terpenting diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Pelurusan Rambut dengan Ammonium Tioglikolat
Pelurus ini berbentuk krim dan memakai Ammonium Tioglikolat
(NSCHzCOOH) sebagai bahan dasar. Ammonium Tioglikolat
adalah suatu cairan tak berwarna serta berbau tidak enak dan
bersifat lindi, seperti halnya dengan larutan pengeriting.
Seperti halnya pada proses keriting dingin, krim pelurus thio akan
membuat rambut mengembang dan kemudian mematahkan ikatan
disulfide keratin rambut sehingga rambut menjadi lunak.
Proses pematahan ikatan silang ini dibiarkan berlangsung selama
5-10 menit sebelum rambut mulai disisir lurus bagian demi bagian.
Mula – mula disisir kedepan atau keatas.
Pemangkasan, Pengeritingan Desain dan Pelurusan Rambut 55