Page 5 - pelurusan rambut
P. 5
kasar, tapi bertekstur halus di bagian tengkuk dan leher. Ras dan
etnik juga tidak berpengaruh terhadap tekstur rambut. Karena semua
jenis ras dan etnik bisa punya tekstur rambut yang beragam.
b) Ketebalan Rambut
Ketebalan rambut dilihat dari jumlah helai rambut yang ada di kepala.
Secara umum, jumlah ini di hitung berdasarkan banyaknya helai
rambut di kulit kepala dalam 1 inchi persegi. Saat penata rambut
mengatakan rambut mu lebat, dia sedang menggambarkan ketebalan
rambut. Secara umum, ketebalan rambut di kelompokkan menjadi
tipis, menengah, dan lebat. Dan ini tidak ada hubungannya dengan
tekstur.
Rata-rata manusia di perkirakan memiliki 2.200 helai rambut dalam
setiap 1 inchi persegi. Ketebalan rambut sangat berpengaruh
terhadap gaya rambut yang akan di pilih. Rambut yang lebat, sangat
cocok dengan gaya rambut berlapis. Sementara yang tipis, lebih
sesuai dengan gaya rambut blunt. Mereka yang berambut tipis,
seringkali mengeriting rambut agar tambak lebih tebal.
c) Pourositas Rambut
Pourositas di ukur berdasarkan kemampuan rambut dalam menyerap
cairan. Kemampuan ini di ketahui dari kondisi rambut lapisan luar, dan
kelompokkan menjadi rendah, normal, dan tinggi. Kelompok normal di
anggap sebagai yang paling sehat, karena memiliki lapisan yang
rapat, yang mampu menghalangi cairan untuk masuk atau pun keluar,
dari dan ke dalam batang rambut.
Saat lapisan ini terlalu rapat, itu akan menghalangi moisturiser untuk
masuk dan di anggap sebagai kelompok yang memiliki pourositas
rendah. Rambut yang memiliki pourositas rendah ini lebih sulit untuk
di proses. Sedangkan untuk rambut dengan pourositas yang tinggi
adalah mereka yang memiliki lapisan rambut paling terbuka, sehingga
mudah menyerap cairan.
Lebih mudah menyerap cairan berarti juga lebih mudah kehilangan
cairan. Akibatnya, rambut mudah kering dan rusak. Perawatan
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Rambut
50
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)