Page 78 - Pendidikan Ketamansiswaan Jilid 3
P. 78

2.  Rasa Kebangsaan


                       Menurut  Peraturan  Besar  Persatuan  Tamansiswa,  yang  dimaksud  dengan  rasa

               kebangsaan adalah rasa satu dalam suka dan duka, serta dalam kehendak untuk mencapai
               cita-cita dan tujuan. Rasa Kebangsaan merupakan unsur yang sangat fundamendal dalam

               mempersatukan  bangsa,  dan  merupakan  titik  temu  antara  beragam  kepentingan  bangsa

               Indonesia  yang  multietnis,  serta  mempunyai  keragaman  agama  dan  latar  belakang

               kebudayaan.

                       Berdasarkan sejarah, bangsa Indonesia pernah memiliki rasa satu dalam suka yaitu

               pada jaman Sriwijaya dan Majapahit. Pada waktu itu bangsa Indonesia masih disebut bangsa

               Nusantara, dan pernah mengalami jaman kejayaan.


                       Pada  jaman  penjajahan  antara  1595  –  1945,  bangsa  Indonesia  pernah  mengalami
               rasa satu dalam duka. Pada waktu itu bangsa Indonesia dijajah Belanda dengan penderitaan

               yang bodoh, miskin, dan tertindas.


                       Rasa satu dalam suka, duka, dan dalam mencapai cita-cita dan tujuan nasional itu

               merupakan dasar/fundamental bagi bangsa Indonesia di dalam mewujudkan kesatuan dan
               persatuan  bangsanya.  Kita  semua  tahu  bahwa  bangsa  Indonesia  terbentuk  secara  politis,

               terdiri dari beraneka keturunan (etnis), beraneka pemeluk agama, beraneka penganut adat,

               Bahasa,  dan  latar  belakang  kebudayaan.  Melalui  rasa  satu  dalam  suka,  duka,  dalam

               kehendak  mencapai  cita-cita  dan  tujuan  nasional  itu,  maka  perbedaan  suku  adat,

               ras/keturunan, agama, dan budaya dapat disatukan dengan istilah berbhinneka tunggal ika,
               yaitu bangsa yang terdiri dari beraneka suku, adat, ras/keturunan, agama, dan budaya tetapi

               satu jua yaitu satu nusa, satu bangsa, satu Bahasa, dan satu tujuan dan cita-cita Indonesia.


                       Rasa  kebaangsaan  Indonesia  itu  diciptakan  oleh  pendahulu-pendahulu  bangsa

               Indonesia.   Diteladankan    oleh    pejuang-pejuang    kemerdekaan,     dan   diupayakan
               perwujudannya oleh pemrintah Republik Indonesia, dan dibudayakan melalui pendidikan.


                       Perguruan  Tamansiswa  yang  lahir  di  tengah-tengah  penjajahan  itu  tidak  pernah

               putus turut membudayakan rasa kebangsaan itu baik sebelum maupun sesudah Indonesia

               merdeka.

               Bahan diskusi:



                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83