Page 5 - SOP MI PESRI TATAP MUKA SEMESTER GENAP T.A 2020_2021
P. 5
A. DASAR PELAKSANAAN BELAJAR TATAP MUKA
1. SKB 4 menteri (Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri) No. 04/KB/2020,
No. 737/2020, No. HK.01.08/Menkes/7093/2020, dan No. 420-3987/2020,
Tanggal 20 November 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
TP. 2020/20212.
2. Edaran Surat Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sulawesi Tenggara No.
440/6342 tanggal 10 Desember 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran
Tatap Muka dimasa Pandemi Covid-193.
3. Surat Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sulawesi Tenggara No. B.
5775/Kw.24/PP.00/12/2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang
Penyelenggaraan PBM Tatap Muka
B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
1. Standar Operasional Prosedur Pembelajaran Tatap Muka di
Satuan Pendidikan:
Skrining kesehatan bagi guru dan tenaga kependidikan untuk mendeteksi
penyakit bawaan seperti; Obesitas, Diabetes, Jantung, Paru dan Pembuluh
Darah, Kanker, atau Daya Tahan Tubuh Lemah atau menurun. Guru yang
terdekti disarankan mengajar atau bekerja dari rumah.
Skrining zona lokasi tempat tinggal guru. Bagi yang tinggal di zona merah
disarankan mengajar didekat rumahnya (PNS).
Sebelum berangkat ke sekolah, Peserta Didik dipastikan dalam keadaan
sehat, memakai seragam bersih dan rapi serta membawa bekal makan
minum yang sehat dan bergizi dari rumah.
Orang tua diharapkan mengantar jemput atau menyediakan pengantar/
penjemput. Jika siswa membawa kendaraan sendiri diharapkan berangkat
lebih awal/ pagi.
Pengantar/ penjemput berhenti pada tempat yang telah ditentukan
Masdrasah.
Peserta Didik, Pendidik, Tenaga Kependidikan, termasuk
pengantar/penjemput dan Tamu wajib:
a. Menggunakan masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi hidung
dan mulut sampai dagu. Masker kain digunakan setiap 4 jam atau
sebelum 4 jam saat sudah lembab/basah.
b. Cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir atau cairan
pembersih tangan (hand sanitizer).
c. Menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter dan tidak melakukan
kontak fisik seperti bersalaman dan cium tangan.
d. Menerapkan etika batuk/bersin.