Page 6 - SOP MI PESRI TATAP MUKA SEMESTER GENAP T.A 2020_2021
P. 6
Madrasah selalu memastikan keadaan lingkungan sekolah dalam keadaan
bersih dan sehat, antara lain:
a. Madrasah menyiapkan titik tempat penurunan dan penjemputan peserta
didik dengan memaksimalkan tidak terjadi penumpukan siswa.
b. Madrasah menyediakan sanitasi tempat cuci tangan dengan air mengalir
beserta sabun tangan (hand soap) di depan ruang kelas dan kantor.
c. Madrasah menyiapkan alat pengukur suhu tubuh;
d. Madrasah menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik atau
pendidik tidak membawa masker/masker rusak;
e. Madrasah mengatur tempat duduk siswa di setiap kelas dengan jarak
minimal 1,5 m.
f. Madrasah menjaga kebersihan gagang pintu, dan semua peralatan dan
perlengkapan serta termasuk Iingkungan sekolah yang digunakan, dengan
disinfektan setiap hari.
g. Madrasah Tidak membuka kantin sekolah, dan menganjurkan peserta didik
untuk membawa makanan dari rumah.
h. Madrasah menyiapkan Klinik dan petugasnya yang memadai.
i. Madrasah menutup tempat berkumpul atau bermainb.
Siswa per kelas dibagi 2 kelompok, berdasarkn nomor absen Ganjil dan Genap.
Siswa masuk sekolah secara bergiliran antara kelompok Ganjil dan kelompok
Genap.
Setelah selesai KBM siswa wajib pulang tanpa harus berkerumun di dalam dan
di luar kelas yang diatur oleh perwalian masing-masing.
Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) diantaranya: menggunakan
kamar mandi/ toilet, membuang sampah pada tempatnya.
Tidak diperbolehkan ada kegiatan selain pembelajaran, seperti orangtua
menunggu peserta didik di satuan pendidikan, peserta didik istirahat di luar
kelas, pertemuan orang tua peserta didik, pengenalan lingkungan satuan
pendidikan, dan sebagainya.
2. Standar Operasional sebelum dan setelah pembelajaran Tatap
Muka di Satuan Pendidikan pada Masa COVID-19:
Sebelum pembelajaran
a. melakukan disinfeksi sarana prasarana dan lingkungan satuan pendidikan;
b. memastikan kecukupan cairan disinfektan, sabun cuci tangan, air bersih di setiap
fasilitas CTPS, dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer);
c. memastikan ketersediaan masker, dan/atau masker tembus pandang cadangan;
d. memastikan thermogun (pengukur suhu tubuh tembak) berfungsi dengan baik;
dan
e. melakukan pemantauan kesehatan warga satuan pendidikan: suhu tubuh dan
menanyakan adanya gejala umum seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan,
sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah, diare, anosmia (hilangnya kemampuan
indra penciuman), atau ageusia (hilangnya kemampuan indra perasa).