Page 127 - PRAKTIS BELAJAR FISIKA KELAS X
P. 127
D Perpindahan Kalor
Pada sebuah benda, perpindahan kalor atau perambatan kalor terjadi Kata Kunci
dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Kalor dapat • Perpindahan kalor
merambat dengan tiga cara, di antaranya secara konduksi (hantaran), secara • Perpindahan kalor secara
konveksi (aliran), dan secara radiasi (pancaran). Berikut pembahasan konduksi
mengenai setiap jenis perambatan kalor tersebut. • Perpindahan kalor secara
konveksi
• Perpindahan kalor secara
1. Perpindahan Kalor Secara Konduksi radiasi
Jika salah satu ujung batang logam dimasukkan ke dalam api atau
dipanaskan, ujung batang yang lainnya akan ikut menjadi panas, walaupun
tidak ikut dimasukkan ke dalam api. Mengapa demikian? Atom-atom di dalam
zat padat yang dipanaskan tersebut akan bergetar dengan sangat kuat.
Kemudian, atom-atom tersebut akan memindahkan sebagian energi yang
dimilikinya ke atom-atom tetangga terdekat yang ditumbuknya. Atom
tetangga ini menumbuk atom tetangga lainnya dan seterusnya sehingga
terjadi hantaran energi di dalam zat padat tersebut. Untuk bahan logam,
terdapat elektron-elektron yang dapat bergerak bebas yang juga ikut ber-
peran dalam merambatkan energi tersebut. Perpindahan kalor yang tidak diikuti
perpindahan massa ini disebut konduksi.
L
kalor Gambar 7.6
A A
Rambatan kalor di dalam
konduktor.
T T
1 2
Kalor yang mengalir dalam batang per satuan waktu dapat dinyatakan
dalam hubungan:
Δ T
H = KA (7–16)
L
(T − T ) (7–17)
H = KA 1 2
L
dengan: T = ujung batang logam bersuhu tinggi,
1
T = ujung batang logam bersuhu rendah,
2
A = luas penampang hantaran kalor dan batang logam,
L = panjang batang,
K = koefisien konduksi termal, dan
H = jumlah kalor yang merambat pada batang per satuan waktu
per satuan luas.
Dalam kehidupan sehari-hari, contoh peristiwa konduksi ini dapat Anda
temukan saat Anda memasak makanan. Panci yang digunakan untuk
memasak akan mendapatkan panas atau kalor di setiap bagiannya, walaupun
bagian panci yang terkena api hanyalah di bagian bawahnya. Perambatan
kalor secara konduksi ini juga terjadi pada sendok yang digunakan. Oleh
karena itu, tangkai sendok penggorengan dilapisi dengan bahan yang tidak
menghantarkan kalor, seperti plastik atau kayu. Berikut tabel yang me-
nyatakan nilai konduktivitas termal beberapa zat.
Kalor 119