Page 140 - PRAKTIS BELAJAR FISIKA KELAS X
P. 140
Untuk memahami hubungan antara potensial listrik dan arus listrik yang
dihasilkan, lakukanlah penelitian berikut.
Mahir Meneliti
Memahami Hubungan Antara Potensial Listrik dan Arus Listrik
V Alat dan Bahan
1. baterai atau akumulator 6 V
2. bola lampu
lampu 3. amperemeter
4. voltmeter
5. potensiometer 50K , dan
6. kabel-kabel penghubung
A
Prosedur
akumulator 1. Susunlah alat-alat di tersebut menjadi seperti yang diperlihatkan pada
Gambar 8.4 Gambar 8.4.
2. Pertama, atur potensiometer pada posisi hambatan terbesar, voltmeter dan
Eksperimen untuk menentukan
hubungan antara beda amperemeter akan menunjukkan nilai tertentu yang relatif kecil.
potensial listrik dan arus 3. Selanjutnya, putar potensiometer perlahan-lahan, perhatikan apa yang terjadi
listrik. pada voltmeter dan amperemeter.
4. Lalu, putar kembali potensiometer ke arah semula, perhatikan pula apa yang
terjadi pada voltmeter dan amperemeter.
5. Apa yang dapat Anda simpulkan?
6. Diskusikan hasil penelitian bersama teman Anda.
J e l a j a h 7. Kumpulkan hasilnya pada guru Anda dan presentasikan di depan kelas.
F i s i k a Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa arus listrik sebanding
George Simon Ohm dengan beda potensial. Semakin besar beda potensial listrik yang diberikan,
(1787–1854) semakin besar arus listrik yang dihasilkan. Demikian juga sebaliknya,
semakin kecil beda potensial yang diberikan, semakin kecil arus listrik yang
dihasilkan. Ohm mendefinisikan bahwa hasil perbandingan antara beda
potensial/tegangan listrik dan arus listrik disebut hambatan listrik. Secara
matematis ditulis sebagai berikut.
V
R = (8–3)
I
dengan: R = hambatan listrik (ohm; Ω ),
V = tegangan atau beda potensial listrik (volt; V), dan
I = kuat arus listrik (ampere; A).
sering juga ditulis dalam bentuk
V = IR (8–4)
Ahli Fisika Jerman, George dan dikenal sebagi hukum Ohm. Atas jasa-jasanya, nama ohm kemudian
Simon Ohm menemukan
bahwa arus dalam konduktor dijadikan sebagai satuan hambatan, disimbolkan Ω .
selalu sama dengan
tegangan antara ujung- Contoh 8.2
ujungnya dibagi dengan Sebuah bola lampu dengan hambatan dalam 20 Ω diberi tegangan listrik 6 V.
angka pasti, yakni (a) Tentukan arus yang mengalir melalui lampu tersebut. (b) Jika tegangannya
tahanannya. Satuan tahanan dijadikan 12 V, berapakah arus yang melalui lampu tersebut sekarang?
disebut ohm dan simbolnya
, yang diambil dari nama Jawab
ahli Fisika tersebut. Diketahui: R = 20 Ω.
a. ketika V = 6 V, arus pada lampu
Sumber: Jendela Iptek, 1997
V 6 V
I = = = 0,3 A
R 20 Ω
132 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X