Page 160 - PRAKTIS BELAJAR FISIKA KELAS X
P. 160
Pembahasan Soal SPMB
2 Ω 3 Ω
A
Kapasitor μ5 F tidak dilalui arus searah sehingga
resistor R tidak perlu dihitung. Besarnya hambatan
3
10 Ω pengganti rangkaian paralel R dan R adalah
8 Ω 10 Ω 4 5
1 = 1 + 1
p R 4 R 5 R
B
5 μF
10 Ω = 1 + 1 = 2
Besar hambatan pengganti antara titik A dan B adalah .... 10 10 20
5
p
a. 4 Ω d. 10 Ω R =Ω
b. 6 Ω e. 14 Ω Hambatan pengganti antara titik A dan B adalah
c. 8 Ω R = R + R + R p
T
2
1
= 2 Ω + 3 Ω + 5 Ω
Penyelesaian = 10 Ω
Rangkaian dapat disederhanakan sebagai berikut.
Jawab: d
R = 10 Ω
4
R = 2 Ω R = 3 Ω R = 10 Ω SPMB 2005
6
A 1 2 B
R = 10 Ω
5
R = 8 Ω
3
5 μF
Rangkuman
1. Kuat arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya 1 = 1 + 1 + 1 + ... + 1
muatan listrik yang mengalir pada suatu penghantar p R 1 R 2 R 3 R R n
tiap satuan waktu.
2. Besarnya kuat arus yang mengalir dituliskan dalam V = V = V = V = ... = V n
3
2
1
persamaan I = I + I + I + ... + I
I = Q p 1 2 3 n
t 6. Alat ukur arus listrik adalah amperemeter dan alat
ukur tegangan listrik adalah voltmeter.
3. Untuk penghantar dari jenis yang sama, besar
hambatan bergantung pada panjang dan luas pe- 7. Hukum Pertama Kirchhoff menyatakan bahwa
nampangnya. jumlah arus yang menuju suatu titik cabang sama
dengan jumlah arus yang meninggalkan titik cabang.
4. Jika hambatan dirangkai seri, besarnya hambatan,
kuat arus listrik, dan tegangan pengganti adalah ∑ I (masuk) = ∑ I (keluar)
R = R + R + R + R + ... + R 8. Hukum Kedua Kirchhoff menyatakan bahwa
s 1 2 3 4 n
dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar
V = V + V + V + V + ... + V gaya gerak listrik (E) sama dengan jumlah aljabar
s 1 2 3 4 n
penurunan potensial listriknya.
I = I = I = I = I = ... = I
1 2 3 4 n
∑ E = ∑ IR
5. Jika hambatan dirangkai paralel, besarnya ham-
batan, kuat arus listrik, dan tegangan pengganti
adalah
152 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X