Page 11 - E-Modul Ikatan Kimia berbasis Inkuiri Terbimbing
P. 11

Unsur-unsur yang terdapat dialam dikelompokkan berdasarkan atas kenaikan massa atom
           dan kemiripan sifat. Hal ini membawa pada pengelompokkan unsur-unsur ke dalam suatu
           sistem periodik. Akan tetapi, pada kenyataannya di alam, unsur-unsur tidak selalu berada
           sebagai atom tunggal, melainkan cenderung bergabung dengan atom unsur sejenis / berbeda
           lainnya melalui ikatan kimia membentuk zat berupa unsur atau senyawa dalam upaya
           mencapai kondisi stabil.

              Ada beberapa jenis ikatan kimia, yakni ikatan ion (ikatan elektrovalen), ikatan kovalen,
           ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Jenis ikatan kimia yang menggambarkan
           bagaimana cara atom-atom berikatan dan struktur yang terbentuk, akan mempengaruhi sifat-
           sifat dari zat (unsur dan senyawa) terkait dengan jenis ikatan yang dimilikinya.



           Kestabilan Unsur



              Kemiripan sifat unsur dalam suatu golongan terkait dengan konfigurasi elektronnya. Di
           alam, gas mulia (golongan VIIIA) berada sebagai atom tunggal. Hal ini berarti gas mulia
           sulit bereaksi dengan atom gas mulia atau atom unsur lainnya. Dikatakan gas mulia bersifat
           stabil. Dasar pemikiran ini digunakan oleh G.N. Lewis dan W. Kossel di tahun 1916 untuk
           menjelaskan kecenderungan atom-atom unsur di alam bergabung dengan atom-atom unsur
           lainnya melalui ikatan kimia membentuk unsur atau senyawa. Atom unsur berikatan dengan
           atom unsur lainnya dalam upaya untuk mendapatkan konfigurasi elektron yang stabil seperti
           yang dimiliki gas mulia.
           • Unsur –unsur gas mulia yang sangat stabil, kecuali He, memiliki 8 elektron valensi.
             Dengan demikian, unsur-unsur lain berusaha memperoleh konfigurasi elektron seperti
             gas mulia untuk mencapai kestabilan. Hal ini dirumuskan menjadi Aturan Oktet.

           • Unsur gas mulia He memiliki 2 elektron valensi. Unsur-unsur dengan nomor atom kecil,
             yakni H dan Li berusaha memiliki konfigurasi elektron gas mulia terdekat, yaitu
             memiliki 2 elektron valensi seperti He untuk mencapai kestabilan. Hal ini dirumuskan
             menjadi Aturan Duplet.

           Untuk memenuhi Aturan Oktet atau Duplet, atom-atom dapat menerima / melepas elektron
           atau menggunakan elektron bersama. Peristiwa ini akan menyebabkan terbentuknya ikatan
           kimia.
           • Atom-atom yang menerima / melepas elektron akan membentuk ikatan ion.

           • Atom-atom yang menggunakan elektron bersama akan membentuk ikatan kovalen.

           • Di dalam ikatan kovalen, elektron-elektron yang digunakan bersama dapat berasal dari
             satu atom saja. Ikatan kovalen demikian disebut ikatan kovalen koordinasi.

           • Atom-atom suatu unsur logam juga menggunakan elektron bersama membentuk ikatan
             logam.






                                                                                                viii
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16