Page 8 - E-Modul Ikatan Kimia berbasis Inkuiri Terbimbing
P. 8

Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik antara ion
                positif (kation) dan ion negatif (anion) sehingga terjadi serah terima elekron. Ion positif
                (kation) terbentuk akibat kecenderungan atom unsur logam yang melepaskan elektron,
                sedangkan ion negatif (anion) terbentuk karena kecenderungan atom unsur non-logam
                menerima elektron. Ikatan ion terjadi akibat masing-masing atom ingin mencapai
                keseimbangan atau kestabilan seperti konfigurasi elektron gas mulia.

                  Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron
                bersama oleh dua atom yang berikatan. Ikatan kovalen umumnya terjadi pada atom-
                atom non-logam yang tidak mampu melepaskan elektron untuk berikatan.

                  Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen dimana elektron-elektron dalam
                pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom yang
                berikatan. Sehingga, pada ikatan kovalen koordinasi pasangan elektron yang digunakan
                untuk mencapai kestabilan berasal dari salah satu atom.

                  Ikatan kimia antar atom-atom penyusun logam bukanlah ikatan ion ataupun ikatan
                kovalen. Ikatan ion tidak memungkinkan karena semua atom logam cenderung ingin
                melepas elektron dan membentuk ion positif. Demikian pula dengan ikatan kovalen.
                Atom logam mempunyai jumlah elektron valensi yang terlalu sedikit sehingga sulit
                membentuk ikatan kovalen. Terdapat suatu jenis ikatan yang dapat mengikat atom-
                atom logam, yakni ikatan logam. Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk
                akibat penggunaan bersama elektron-elektron valensi atom-atom logam.

                  Sifat fisis suatu zat ditentukan oleh gaya antar-partikel penyusun zat. Pada senyawa
                ion dan logam, gaya antar-partikel tersebut adalah ikatan ion dan ikatan logam itu
                sendiri. Sedangkan pada senyawa kovalen, gaya antar-partikel tersebut adalah gaya
                antar-molekul.

          E.    Petunjuk Penggunaan Modul

                1. Sebelum menggunakan e-modul ini siswa harus memahami terlebih dahulu materi
                    konfigurasi elektron.

                2. Pelajari dan pahami peta konsep yang disajikan pada setiap bab materi
                    pembelajaran.

                3. Pelajari dan pahami tujuan yang tercantum dalam pendahuluan.

                4.  Pelajari dan pahami materi secara runtut pada setiap bab materi pembelajaran.

                5. Beberapa gambar dan tabel disajikan pada setiap bab materi pembelajaran.
                6. Video yang terdapat pada bagian jelajah kimia dapat diputar untuk menambah
                    pemahaman terkait materi pada materi pembelajaran.

                7. Lakukan praktik menentukan ikatan kimia melalui link simulasi lab yang
                    disediakan pada bagian kimia otak atik.

                                                                                                  v
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13