Page 122 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 122
membentuk karakter kerja insan paripurna sebagai calon
tenaga kerja yang kompeten.
Pembelajaran berbasis kerja (Work-Based
Learning=WBL) adalah pendekatan pembelajaran yang
memanfaatkan tempat kerja (di dunia usaha/industri) untuk
menstrukturkan pengalaman-pengalaman yang didapat di
tempat kerja berkontribusi pada sosial, akademik, dan
pengembangan karir pembelajar menjadi suplemen dalam
kegiatan pembelajaran. Pengalaman belajar di tempat kerja
diaplikasikan, diperhalus, diperluas dalam pembelajaran
baik di kampus maupun di tempat kerja. Dengan WBL,
pembelajar mengembangkan karakter kerja, sikap (attitude),
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), pencerahan
(insight), perilaku (behavior), kebiasaan (habits), dan
pergaulan (associations) dari pengalaman–pengalaman
kedua tempat dan memungkinkan terjadi pembelajaran yang
terkait dengan aktivitas bekerja nyata. Model
penyelenggaraan pendidikan vokasi dengan pendekatan
WBL harus dikembangkan di era Indonesia Emas dengan
payung hukum yang memadai.
Konsep pendidikan berorientasi tenaga kerja di
Indonesia, dipersiapkan untuk menyiapkan lulusan yang
siap pakai, siap jual, siap guna dan mandiri. Langkah yang
ditempuh dengan pendidikan berbasis life skill. Pendidikan

