Page 125 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 125
karena pada praktiknya, perubahan kurikulum pendidikan
lebih terlambat dan kedodoran dibandingkan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berjalan sangat cepat.
Untuk mewujudkan lulusan yang memiliki kompetensi
yang sesuai dengan tuntutan zaman, maka konsep link and
match yang pernah populer pada masa Mendikbud
Wardiman Djojonegoro perlu dimunculkan dan diperkuat
kembali. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum perlu
dilakukan agar relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
UNICEF menyampaikan tentang empat pilar
pendidikan, yaitu : (1) learning to know (belajar untuk tahu),
(2) learning to do (belajar untuk melakukan), (3) learning to
be (belajar untuk menjadi), (4) learning to live together
(belajar untuk hidup bersama dengan masyarakat).
Learning to know berkaitan dengan bagaimana
seseorang belajar untuk tahu. Proses mencari tahu itu bisa
dilakukan melalui berbagai cara, seperti: membaca,
berdiskusi, wawancara, dan observasi. Pengetahuan yang
dimilikinya dapat menjadi bahan baginya untuk melakukan
sebuah aktivitas, bekerja, atau berbagi informasi kepada
orang lain.
Learning to do berkaitan dengan bagaimana proses
belajar seseorang untuk melakukan suatu perbuatan.

