Page 160 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 160
yang diperoleh manusia. Jika gambaran itu jelas, kemudian
manusia dapat mengambil tindakan, atau keputusan tentang
hal tersebut. Informasi, data, dan fakta didapatkan dari hasil
pengamatan, pengalaman, akal sehat dan atau hasil
komunikasi.
Konten yang terdapat pada pemikiran kritis diantaranya
adalah pemikiran secara reflektif, produktif, penilaian bukti
empiris, yang dipakai untuk menemukan hal-hal yang logis
dan tepat. Umumnya pemikiran kritis ini diminati oleh para
pendidik masa kini yaitu agar munculnya sikap kritis, melalui
diskusi. Cara ini mampu untuk memperlihatkan keadaan
yang sebenarnya kepada Peserta didik melalui pembuktian
terutama dalam proses pembelajaran dan masalah yang
digarap.
Kennedy et al. (1991) menyatakan pentingnya
memberikan gagasan baru kepada mahasiswa, sehingga
memunculkan pemikiran reflektif pada mereka. Peserta didik
dapat dimotivasi untuk memberi jawaban dan menerangkan
secara tepat. Staf pengajar harus mendorong mahasiswa
untuk bertanya dan berdiskusi, gunanya adalah untuk
mendapatkan jawaban berdasarkan bukti terhadap informasi
yang diterimanya.
Banyak ahli juga berpendapat bahwa kegiatan berpikir
atau berpikir kritis itu adalah sebuah proses yang tidak

