Page 163 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 163

e.  Mengidentifikasi  apa  yang  salah  dalam  sebuah
          anggapan/ hipotesis.
       f.  Mengidentifikasi  apa  yang  logis  dan  apa  yang  tidak
          konsisten.
       g.  Mendeteksi  bias  atau  kerancuan  dan  apa  yang
          bermuatan prasangka.
       h.  Mengenali  adanya  keteguhan  hati  atau  argumen  dari
          sesuatu pendapat.
       i.  Mengetahui  sesuatu  yang  bersifat  asumsi  dan  yang
          bersifat pendapat.
       j.  Menilai kekuatan dan kelemahan sesuatu dakwaan.
       k.  Meramalkan   kemungkinan   akibat   dari   sesuatu
          keputusan atau tindakan.

       G.  Analisis Komparasi
          Secara  etimologis,  kata  ‘analisis’  yang  dalam  Bahasa
       Inggris   ‘analysis’   berasal   dari   leksem   bahasa
       Yunani analyein (gabungan   morfem ana- dan lyein)
       berarti   ‘melonggarkan’  atau  ‘memisahkan’  (memisahkan
       keseluruhan  menjadi  bagian-bagian).  Dalam  Kamus
       Meriam-Webster  (2009:  CD-ROM  version),  kata  ‘analisis’
       memiliki  beberapa  dimensi  makna.  Dua  di  antaranya  yang
       berkaitan  dengan  filsafat  dimaknai  dengan “a  method  in
       philosophy of resolving complex expressions into simpler or
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168