Page 183 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 183
Pengembangan Kompetensi teknis
dilaksanakan melalui Pelatihan teknis Pertanian untuk
mencapai persyaratan :
1) Standar Kompetensi jabatan; dan
2) Pengembangan karier.
Dalam Permentan No. 37 Tahun 2018 juga dijelaskan
bahwa Penyelenggaraan Pelatihan Aparatur dan Pelatihan
NonAparatur dilaksanakan berdasarkan kompetensi kerja
(Competency Based Training/CBT). CBT diarahkan pada
persoalan-persoalan pokok yang selama ini menjadi
perbincangan hangat dalam program pelatihan yaitu skill,
kompetensi dan standar kompetensi. CBT memberi makna
baru terhadap pengertian ketiga arah pokok tersebut.
Berdasarkan makna spesifik inilah CBT dapat dibedakan
dengan program-program pelatihan lainnya.
Selama ini skill dipandang sekedar sebagai keahlian
kasat mata dan bersifat fisik. Program CBT mengartikan skill
tak hanya berkaitan dengan keahlian seseorang untuk
mengerjakan sesuatu yang bersifat tangible. Selain physical,
makna skill juga mengacu pada persoalan mental, manual,
motor, perceptual dan bahkan social abilities seseorang.
Dengan demikian, makna skill dipahami secara utuh
sebagai kombinasi dari beberapa kemampuan kerja fisik dan

