Page 188 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 188

Salah  tujuan  utama  Program  pelatihan  pertanian
         adalah menghasilkan tenaga kerja di bidang pertanian yang
         memiliki  standar  kompetensi  sesuai  dengan  kebutuhan
         dunia  kerja  di  Bidang  Pertanian  sehingga  mampu  menjadi
         seorang  job  creator  atau  Job  Seeker.  Dengan  Adanya
         tuntutan  agar  alumni  pelatihan  memiliki  kompetensi  sesuai
         dengan  kebutuhan  dunia  kerja,  maka  pelaksana  pelatihan
         dituntut agar memahami perkembangan terkini yang ada di
         dunia  Industri.  Melihat  kondisi tersebut, maka  pelaksanaan
         pembelajaran  dengan  model  Teaching  Factory  di  UPT
         Pelatihan Pertanian menjadi sebuah keniscayaan.
             Pembelajaran teaching   factory adalah   metode
         pembelajaran  yang  menyediakan  jasa  atau  produk  yang
         berdasar pada prosedur dan standar yang telah ditetapkan
         di dunia industri serta diterapkan sesuai dengan situasi yang
         ada  di  industri.  Teaching  factory  diterapkan  di  lingkungan
         sekolah   kejuruan   atau   SMK.   Penerapan
         pembelajaran teachingfactory  mengharuskan   stakeholder
          yang  ada  di  industri  ikut  terlibat  sehingga  penilaian
         kapabilitas/kemampuan hasil pendidikan bisa sesuai dengan
         standar  yang  berlaku.  Selain  itu  model  pembelajaran  ini
         harus  didukung  dan  didukung  pemerintah  dengan
         menetapkan  standar  tertentu  dengan  membuat  strategi,
         regulasi, pelaksanaan dan juga evaluasi.
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193