Page 12 - E-MODUL PENINGGALAN SEJARAH KOLONIALISME BELANDA DI BENGKULU KELAS V FINAL II
P. 12

memutuskan untuk meninggalkan kerajaan selebar dikarenakan berbagai perselisihan yang
               terjadi dan kembali ke Batavia.

                     Tahun  1685,  Inggris  mengadakan  perjanjian  dengan  penguasa  Selebar  yang  berisi
               izin  atau  pemberian  hak  kepada  Inggris  berupa  penggunaan  tanah  di  dekat  pelabuhan
               Selebar untuk dibangun gudang-gudang penyimpanan ataupun bangunan-bangunan yang

               berhubungan  dengan  kegiatan  dagang  mereka.  Oleh  karena  itu,  pada  tahun  yang  sama
               didirikannya  Benteng  York  di  dekat  Muara  Sungai  Serut.  Kemudian,  sejak  tahun  1713

               dibangunlah Benteng Marlborough yang selesai pada tahun 1719.
                     Pendudukan Inggris berakhir sejak adanya perjanjian London (Treaty of London) yang
               ditandatangani  pada  tanggal  17  Maret  1824  dan  diserahkan  pada  tanggal  6  April  1825.

               Berdasarkan perjanjian tersebut Bengkulu diserahkan oleh kolonial Inggris kepada Belanda
               dan  sebagai  gantinya  Inggris  memperoleh  Malaka,  yaitu  Singapura  sekarang.  Setelah

               adanya  perjanjian  London,  Belanda  kembali  dan  menguasai  wilayah  Bengkulu  termasuk
               Benteng  Marlborough  yang  difungsikan  sebagai  kantor  dagang,  gudang  penyimpanan
               rempah, dan barak pasukan Belanda.

                                                                                         INFO IPS

                         Tahukah kamu di daerah Lebong terdapat sumber emas loh!. Sekitar abad ke-13,

                   sebelum  Pemerintah  Hindia  Belanda  datang  ke  Lebong,  penduduk  setempat  sudah

                   mencari  emas  dengan  cara  mencuci  pasir-pasir yang  mengandung  emas  di  sekitaran

                   Sungai  Ketahun  yang  ada  di  Lebong  Donok.  Pada  akhir  abad  ke-19  kekayaan  emas

                   Lebong menarik perhatian orang Eropa secara kebetulan.











                                                          Gambar 1.2
                                                  Sumber: Koleksi Tropen Museum

                         Tambang emas Lebong Donok merupakan hasil eksplorasi  Eugene Kassel yang
                   kemudian  diambil  alih  oleh  perusahaan  swasta  Belanda  bernama  Mijnbouw
                   Maatschappij  Rejang  Lebong  pada  tahun  1897.  Perusahaan  Mijnbouw  Maatschappij
                   Redjang Lebong dibawah pimpinan manajemen tambang Administrator H.J.A. Sanders

                   melakukan ekploitasi di Lebong Donok.






                                               E - M o d u l   T e m a t i k   K e l a s   V   T e m a   7    8
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17