Page 37 - E-MODUL PENINGGALAN SEJARAH KOLONIALISME BELANDA DI BENGKULU KELAS V FINAL II
P. 37

4.  Masjid Jamik






























                                                           Gambar 2.10
                                                       Sumber : Dokumen Pribadi
                     Di  persimpangan  jalan  antara  kampung  Tengah  Padang-Pengantungan-Peramukan
               dan  Pintu  Batu,  berdiri  sebuah  masjid  tua.  Beberapa  orang  menyebutnya  Surau  Gedang

               (Surau  Besar)  karena  bangunannya  lebih  besar  dari  bangunan  surau-surau  lainnya.
               Sebagian yang lain menyebutnya sebagai Masjid Jamik. Bangunan masjid ini didesain ulang

               oleh  Soekarno  pada  tahun  1938  dengan  biaya  yang  ditanggung  oleh  masyarakat  sendiri.
               Masjid ini tidak didesain ulang secara keseluruhan, melainkan hanya bagian tertentu seperti
               dinding  masjid  yang  ditinggikan  dua  meter,  bagian  lantai  ditinggikan  30  cm.  Soekarno

               menambahkan  ciri khas  pada  bagian  atas masjid  dengan membuat  atap  berbentuk  limas
               kerucut  yang  terdapat  celah  pada  pertengahan  atap.  Kemudian  beberapa  bagiannya

               ditambah tiang yang bagian atasnya terdapat ukiran dan pahatan berbentuk sulur dengan
               warna emas).



















                              Gambar 2.11 Bagian Depan Masjid                      Gambar 2.12 Bagian Dalam Masjid
                                   Sumber : Dokumen Pribadi         Sumber : Dokumen Pribadi




                                               E - M o d u l   T e m a t i k   K e l a s   V   T e m a   7    33
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42