Page 69 - DKL
P. 69
5. PRAKTIK
5.1 Pembuatan Larutan HCl 0,1 N
a. Pipet larutan HCl pekat ( p.a.; 11,6 M ; 36 %) sebanyak 2,15 mL
kemudian masukkan ke dalam labu takar 250 mL.
b. Encerkan dengan air suling sampai tanda tera atau tanda garis.
c. Homogenkan dengan cara menjungkir balikkan labu sebanyak 7
kali.
d. Beri label pada larutan yang baru dibuat dengan tulisan HCl 0,1 N.
5.2 Persiapan larutan penitar (HCl 0,1 N)
a. Bilas buret dengan beberapa mL larutan HCl 0,1 N paling sedikit 2
kali. Buang sisa larutan pembilas yang terdapat pada buret, jika
masih ada larutan HCl yang masih tertinggal pada buret keringkan
dengan kertas saring.
b. Buret yang telah dibilas, isi dengan larutan HCl sampai larutan
sedikit di atas nol. Perhatikan bagian bawah buret jangan sampai
ada gelembung udara, buka krannya dan biarkan cairan dalam
buret mengalir sampai gelembung hilang.
c. Ujung buret di atas permukaan larutan dikeringkan dengan
gulungan kertas saring. Kemudian larutan diturunkan hingga
berhimpit dengan skala nol atau “ 0 “ dan buret siap untuk titrasi.
63