Page 52 - E-MODUL AKT PERBANKAN SYARIAH KELAS XI SEM 1
P. 52
Akad wadiah dalam perbankan syariah berkembang sesuai dengan dinamika pasar. Prinsip yang
diterapkan dalam akad ini yaitu wadiah amanah dan wadiah dharmanah. Apa perbedaan antara wadiah
amanah dan wadiah dharmanah? Yuk kita simak bersama.
Wadiah amanah harta titipan milik nasabah tidak boleh dimanfaatkan oleh pihak bank, uang/barang
hanya bersifat sebagai titipan. Apabila terjadi kerusakan atau kehilangan barang/uang maka pihak yang
dititipi/bank tidak bertanggung jawab atas penggantian atau hal apapun. Segala jenis kerusakan atau
kehilangan menjadi tanggung jawab pemilik atau penitip uang atau barang, sedangkan wadiah dharmanah
harta titipan milik nasabah yang boleh dimanfaatkan oleh pihak bank sehingga pihak bank bertanggung
jawab penuh atas keutuhan harta atau barang milik nasabah. Keuntungan yang diperoleh oleh pengelola
uang/ bank dalam akad wadiah menjadi sepenuhnya hak pihak bank. Pemilik uang atau nasabah tidak
memiliki hak atas keuntungan pengelolaan dana tersebut. Umumnya, pihak bank akan memberikan bonus
secara sukarela kepada nasabah. Bonus dalam Islam masih halal dan masih diperbolehkan asal tidak
merugikan salah satu pihak dan dilakukan dengan ikhlas. Silahkan Anda dapat lebih memahami akad
wadiah melalui contoh transaksi dibawah ini.
1) Transaksi Penerimaan Setoran Tabungan Wadiah
Pada tanggal 20 Mei 2021 Bank Amanah Syariah menerima setoran tunai dari Tuan Mahda sebesar
Rp. 15.000.000 untuk setoran tabungan wadiah.
Tanggal Keterangan Debit (Rp.) Kredit (Rp.)
20/05/2021 Kas 15.000.000 -
Kewajiban tabungan wadiah- - 15.000.000
Tn. Mahda
(diterima setoran tabungan wadiah Tn. Mahda)
Analisis:
Setoran tabungan wadiah telah diterima sehingga dapat diakui nominalnya Rp, 15.000.000.
2) Transaksi Penarikan Dana Tabungan Wadiah Oleh Nasabah
Pada tanggal 26 Mei 2021 Tuan Mahda melakukan penarikan dana tabungan wadiah sebesar Rp.
2.000.000 melalui ATM.
Tanggal Keterangan Debit (Rp.) Kredit (Rp.)
26/05/2021 Kewajiban tabungan wadiah-Tn. 2.000.000 -
Mahda
Kas - 2.000.000
(penarikan tabungan wadiah Tn. Mahda)
Analisis:
Penarikan yang dilakukan Tuan Mahda diakui sebesar nominal yang ditarik sebesar Rp. 2.000.000.