Page 23 - MODUL TATA SURYA FIX
P. 23
Science
2) Ceres
Planet kerdil ini pertama kali ditemukan pada tahun 1801 dan dinobatkan
sebagai asteroid karena tinggal diantara Mars dan Jupiter, tepatnya di Sabuk
Asteroid. Kemudian di tahun 2006, Ceres dikategorikan sebagai planet kerdil
karena Ilmuwan menyadari bahwa Ceres sangat berbeda dengan asteroid
lainnya yang berbatu dan memiliki ukuran yang jauh lebih besar.
Gambar 1.22 Ceres
Sumber: https://solarsystem.nasa.gov/
Ceres adalah satu-satunya planet kerdil yang tinggal di Tata Surya bagian
dalam. Para ilmuwan menemukan bahwa Ceres memiliki air. Namun, belum
ditemukan lapisan atmosfer sehingga Ilmuwan masih mempertimbangkan
apakah Ceres dapat menampung makhluk hidup.
3) Haumea
Sama seperti Pluto, Haumea juga tinggal di Sabuk Kuiper. Ukuran Haumea
tidak jauh beda dengan Pluto. Namun, memilik bentuk oval tidak bulat. Hal ini
karena Haumea melakukan rotasi hanya dalam waktu 4 jam dan tidak memiliki
medan magnet sehingga dapat mempengaruhi bentuk dari planet kerdil
tersebut. Ini adalah rotasi tercepat yang ada di Tata Surya. Sedangkan untuk
revolusinya, Haumea mengelilingi Matahari selama 285 tahun.
Gambar 1.23 Haumea
Sumber: https://solarsystem.nasa.gov/
Haumea memiliki dua buah satelit yang bernama Namaka dan Hi'iaka. Suhu
permukaannya amat sangat dingin. Haumea juga diketahui memiliki cincin.
16