Page 27 - MODUL TATA SURYA FIX
P. 27
B. BUMI DAN SATELITNYA
Science
1. Pergerakan Bumi dalam Sistem Tata Surya
Bumi melakukan dua pergerakan sekaligus yaitu berotasi di sumbunya dan
berevolusi terhadap Matahari. Waktu yang digunakan Bumi untuk berputar di
porosnya disebut periode hari, sedangkan waktu yang digunakan Bumi untuk
mengelilingi Matahari disebut periode tahun. Bumi berotasi pada sumbunya
sekali dalam 23 jam 55 menit dan berevolusi terhadap Matahari sekali dalam
365,25 hari.
a. Siang dan Malam
Sumbu rotasi Bumi tidak tegak lurus terhadap bidang orbitnya, namun sedikit
miring dengan kemiringan 23,5°C. Kemiringan ini menyebabkan lama waktu
siang dan malam berbeda-beda di setiap daerah. Hal ini terutama di negara yang
berada di bagian utara dan selatan Bumi.
Saat musim panas tiba, mereka akan
mengalami siang yang sangat panjang
dan malam yang sangat pendek.
Sedangkan, saat musim dingin akan
terjadi kebalikannya. Waktu malam akan
lebih panjang dan waktu siang akan lebih
pendek. Hal ini tidak akan terasa di
Indonesia karena Indonesia terletak di
Gambar 2.1 Siang dan Malam garis khatulistiwa.
Sumber: https://www.kelaspintar.id
Bumi berotasi dari barat ke timur, yang akan mengakibatkan perbedaan waktu
di Indonesia. Di wilayah Indonesia bagian timur, Matahari akan terbit lebih dulu
lalu wilayah Indonesia bagian tengah dan yang terakhir wilayah Indonesia bagian
barat.
b. Pergantian Tahun
Bumi mengelilingi Matahari
melalui garis edar yang disebut
sebagai orbit. Orbit ini tidak
berbentuk bulat, namun
berbentuk lonjong atau elips. Satu
putaran Bumi mengelilingi
Matahari dilakukan selama 1 Gambar 2.2 Revolusi Bumi terhadap Matahari
tahun. Sumber: https://www.guruberto.com
20