Page 13 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 13

SEL VOLTA



            Sel volta atau sel galvani yaitu sel yang menghasilkan arus listrik dari suatu reaksi
            redoks.  Jadi,  sel  volta  adalah  suatu  perangkat  yang  mengubah  energi  dari
            suatu reaksi redoks menjadi energi listrik.
            Pada  sel  volta,  anoda  berfungsi  sebagai  elektroda  bermuatan  negatif  yaitu
            tempat  terjadinya  oksidasi  dan  katoda  sebagai  elektroda  bermuatan  positif
            yaitu tempat terjadinya reduksi. Arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda
            melalui kawat penghantar. Arus listrik merupakan aliran elektron dalam suatu
            rangkaian tertutup.

            Reaksi  kimia  yang  terjadi  pada  sel  volta  berlangsung  secara  spontan  yang
            artinya reaksi elektrokimia tidak menggunakan energi atau listrik dari luar.

                                                        Ciri-ciri sel volta ialah:
                                                           1. Reaksi redoks secara spontan.

                                                           2. Hasil reaksi menghasilkan energi.
                                                           3. G° < 0 dan E˚sel adalah positif.
               Komponen Sel Volta


                 Elektroda, berupa logam:
                 a.  Anoda  (kutub  -),  yaitu  elektroda  tempat  berlangsungnya  reaksi
                    oksidasi.
                 b.  Katoda  (kutub  +),  yaitu  elektroda  tempat  berlangsungnya  reaksi
                    reduksi.
                 Contoh: anoda adalah logam Zn dan katoda adalah logam Cu.
                 Larutan elektrolit dari logamnya
                 Larutan elektrolit yang masih mengandung ion logam elektrodanya.
                 Contoh:  elektroda  Zn  menggunakan  larutan  ZnSO4  dan  elektroda  Cu
                 menggunakan larutan CuSO4
                 Kawat penghantar, untuk mengalirkan elektron dari anoda ke katoda.
                 Jembatan garam: larutan jenuh garam dalam agar-agar.
                 Fungsinya sebagai penutup rangkaian sel dan untuk menyeimbangkan/
                 menyetarakan muatan dalam elektrolit.
                 Contoh garam: NaCl, KCl, KNO3, NaNO3, dll.
                 Voltmeter:  Alat  pengukur  yang  berfungsi  untuk  menentukan  besarnya
                 potensial listrik atau tegangan listrik yang dihasilkan oleh sel volta.




                8
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18