Page 35 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 35

Dalam  anoda,  kadmium  hidroksida  diubah  menjadi  logam  kadmium.  Ketika
            baterai digunakan, prosesnya dibalik.

            Bagaimana reaksi yang terjadi di dalam baterai nikel kadmium?
            Reaksi yang terjadi dalam baterai nikel kadmium yaitu sebagai berikut:
            Anoda  : Cd(s) + 2 OH (aq)                Cd(OH)2(l) + 2 e -
                                 -
            Katoda  : 2 NiOOH(s) + 2 H2O(l) + 2 e     Ni(OH)2(s) + 2 OH (aq)
                                              -
                                                                     -
            Cd(s) + 2 NiOOH(s) + 2 H2O(l)             Cd(OH)2(l) + Ni(OH)2(s)
            Apa kelemahan baterai nikel kadmium?
            Kelemahan baterai nikel kadmium adalah:
            1.  Memiliki  efek  memori.  Yang  artinya  baterai  harus  dikosongkan  lebih  dulu
               untuk  dapat  diisi  ulang.  Jika,  daya  nya  belum  habis  sudah  diisi  (charge)
               ulang  dan  dilakukan  berulang  kali  maka  baterai  akan  kehilangan
               kapasitasnya  dan  hanya  mampu  menampung  sedikit  daya.  Akibatnya,
               daya baterai akan cepat habis.
            2.  Baterai nikel kadmium tidak ramah lingkungan (beracun).
            3.  Baterai nikel kadmium sangat sensitif terhadap kelebihan pengisian. Pada
               saat  pengisian  telah  selesai  maka  suhu  akan  meningkat  dengan  cepat
               sehingga  pengisian  perlu  dihentikan.  Karena  jika  tidak  dihentikan  akan
               dapat menyebabkan suhu baterai akan terus meningkat dan pada akhirnya
               akan  meledak.  Sehingga  perlu  adanya  perhatian  khusus  pada  saat
               pengisian muatan listrik pada baterai.




              2          Baterai Timbal Asam



                                      Baterai timbal asam merupakan jenis baterai isi ulang
                                      pertama  yang  ditemukan  oleh  fisikawan  Prancis
                                      Gaston Planté pada tahun 1859. Meskipun baterai ini
                                      tidak  cocok  untuk  menyimpan  banyak  energi,
                                      baterai  ini  memiliki  lonjakan  arus  yang  tinggi  ketika
                                      pertama kali dinyalakan (incrush current). Akibat sifat
                                      ini, baterai ini digunakan pada kendaraaan bermotor
                                      yang biasa disebut aki untuk menyediakan arus tinggi
                                      saat proses menyalakan mesin (starter).


                Gambar 23 Gaston Planté
                Sumber: https://bit.ly/GastonPlante

               30
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40