Page 37 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 37

Bagaimana proses yang terjadi pada baterai timbal asam (aki)?
            Saat  baterai  timbal  asam  menghasilkan  listrik,  anoda  Pb  dan  katoda  PbO2
            bereaksi  dengan  SO4   menghasilkan  PbSO4.  PbSO4  yang  dihasilkan  dapat
                                  2-
            menutupi  permukaan  lempeng  anoda  dan  katoda.  Jika  telah  terlapisi
            seluruhnya  maka  lempeng  anoda  dan  katoda  tidak  berfungsi.  Akibatnya,
            baterai timbal asam berhenti menghasilkan listrik.
            Saat baterai timbal asam menghasilkan listrik dibutuhkan ion H  dan ion SO4
                                                                           +
                                                                                        2-
            yang aktif bereaksi. Akibatnya, jumlah ion H  dan ion SO4  pada larutan semakin
                                                      +
                                                                   2-
            berkurang dan larutan elektrolit menjadi encer maka arus listrik yang dihasilkan
            dan potensial baterai timbal asam semakin melemah.
            Oleh  karena  reaksi  elektrokimia  pada  baterai  timbal  asam  merupakan  reaksi
            kesetimbangan  (reversibel)  maka  untuk  mengisinya  kembali,  elektron  harus
            dialirkan  dalam  arah  yang  berlawanan  menggunakan  sumber  listrik  dari  luar
            (charging). Sehingga, keadaan 2 elektroda (anoda dan katoda) yang terlapisi
            dapat kembali seperti semula. Demikian pula ion akan terbentuk lagi sehingga
            konsentrasi larutan elektrolit naik kembali seperti semula.



              5       Baterai Litium Ion



            Apa saja komponen dalam baterai litium ion?
            Terdapat  4  komponen  yang  ada  di  dalam  baterai  litium  ion  yaitu  katoda,
            anoda, elektrolit dan separator. Separator digunakan untuk memisahkan atau
            sebagai pemisah antara katoda dan anoda. Baterai litium ion adalah baterai
            yang  digerakkan  oleh  ion  litium  (Li ).  Baterai  Li-ion  memakai  senyawa
                                                   +
            litium interkalasi sebagai bahan elektrodanya.
            Anoda umumnya merupakan  karbon, sedangkan katoda dapat terbuat dari
            salah satu bahan berikut: litium kobalt oksida (LiCoO2), litium besi fosfat (LiFePO4),
            atau litium oksida mangan (LiMn2O4).
            Elektrolit  yang  umum  digunakan  adalah  garam  litium  seperti  litium
            hexafluorophosohate (LiPF6), litium tetrafluoroborate (LiBF4), dan litium perklorat
            (LiClO4)  yang  dilarutkan  dalam  pelarut  organik  seperti  etilen  karbonat  (EC),
            dimetil karbonat (DMC) dan dietil karbonat (DEC), metil etil karbonat (EMC).
            Saat  ini,  baterai  litium-ion  yang  sudah  dikomersialisasikan  menggunakan
            material LiCoO2 sebagai katoda, karbon sebagai anoda dan elektrolit adalah
            non-aqueous  pelarut  organik  termasuk  garam  litium  (LiPF6)  serta polipropilen
            sebagai separatornya.




               32
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42