Page 42 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 42
Perkembangan Teknologi Fuel Cell
Sebagai salah satu sumber energi terbarukan, fuel cell dianggap sebagai solusi
energi yang memiliki potensi menjanjikan. Dengan sifatnya yang secara
langsung mampu mengubah energi kimia menjadi energi listrik, fuel cell
berpotensi mengganti mesin pembakaran internal pada kendaraan sekaligus
menyediakan energi pada pengisian bahan bakar kendaraan tersebut.
Secara luas teknologi fuel cell dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi
termasuk transportasi, mikro power, BTS, untuk bangunan dan didistribusikan ke
aplikasi pembangkitan, dan sumber energi terpusat, aplikasi fuel cell tersebut
akan menjadi industri yang berkembang di seluruh dunia.
Fuel cell merupakan teknologi yang ramah lingkungan sehingga dijadikan
sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk membantu
mengurangi jumlah emisi gas karbon. Karena hasil buangan dari prosesnya
hanya uap air yang tidak mencemari lingkungan.
Saat ini negara yang sudah mengembangkan teknologi fuel cell yaitu Jerman,
Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Singapura dan lain sebagainya.
Terutama negara-negara maju, mereka sudah mengaplikasikan teknologi ini
untuk otomotif dan perumahan. Bahkan di Jepang, Kawasan perumahan sudah
menerapkan aplikasi ini untuk menghasilkan listrik bagi setiap rumah. Dan
perusahaan otomotif besar dunia mulai
mengembangkan mobil berbahan
bakar hidrogen.
Berikut merk industri mobil hidrogen produsen dunia yaitu;
➢ The Mercedes Benz A Class “F-Cell” – Mercedez Benz
➢ Mirai – FCV Concept Toyota
➢ TeRRA - Nissan
➢ FCX Clarity - Honda
➢ Hyundai Nexo - Hyundai
Mobil Hidrogen The Mercedes Mobil Hidrogen Toyota Mobil Hidrogen Nissan
Benz A Class
Gambar 30 Mobil Hidrogen (fuel
cell)
Sumber: https://bit.ly/mobilhidrogen
Mobil Hidrogen Honda Mobil Hidrogen Hyundai
37