Page 43 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 43
Ada berbagai jenis fuel cell yang telah dikembangkan di dunia antara lain
jenis polymer electrolyte membrane fuel cell (PEMFC), direct methanol fuel
cell (DMFC), alkaline fuel cell (AFC), phosphoric acid fuel cell (PAFC), molten
carbonate fuel cell (MCFC) dan solid oxide fuel cell (SOFC).
Selain mobil, teknologi fuel cell ini juga dikembangkan pada alat transportasi
lainnya seperti bus dan kereta.
Bus dengan teknologi fuel cell di Jepang Kereta dengan teknologi fuel cell di Jerman
dinamakan The Coradia iLint
Gambar 31 . Bus dan Kereta HIdrogen (fuel cell)
Sumber: https://bit.ly/teknologifuelcell
Bagaimana dengan Indonesia?
Melihat besarnya potensi dan peluang fuel cell dimasa depan di Indonesia,
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menginisiasi
dibentuknya Indonesia Association Fuel Cell and Hydrogren Energy
(INAFHE) sebagai wadah bagi seluruh elemen yang bergerak di bidang
pengembangan fuel cell di Indonesia.
Dibentuknya INAFHE diharapkan pengembangan energi fuel cell dan hidrogen
di Indonesia akan lebih pesat dan terarah. Salah satu tujuan terbentuknya
INAFHE ini adalah untuk memajukan dan mengembangkan Iptek pada
energi fuel cell dan hidrogen untuk kepentingan masyarakat banyak.
Di Indonesia sendiri, fuel cell dalam skala industri telah banyak dipergunakan
dalam industri telekomunikasi dan pemain utamanya adalah Cascadiant
Indonesia.Tercatat telah ada sedikitnya 600 BTS (Base Transceiver Station) yang
mempergunakan teknologi fuel cell dari Cascadiant. Fuel cell ini dimanfaatkan
untuk back up power apabila terjadi gangguan pasokan listrik dari PLN.
Sedangkan untuk mobil hidrogen di Indonesia belum begitu berkembang.
Diharapkan dengan adanya INAFHE maka teknologi fuel cell di Indonesia akan
terealisasikan termasuk juga mobil hidrogen.
38