Page 19 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 19
Bagaimana jika tidak menggunakan jembatan garam?
Tanpa adanya jembatan garam arus listrik akan berhenti mengalir. Karena
larutan di setengah sel anoda akan kelebihan muatan positif dan pada
setengah sel katoda akan kelebihan muatan negatif. Sehingga perlu adanya
jembatan garam untuk memungkinkan adanya aliran arus listrik antara kedua
larutan.
Reaksi yang terjadi pada sel Volta dapat dituliskan seperti berikut:
Anoda (oksidasi) : Zn(s) → Zn 2+ (aq) + 2 e -
Katoda (reduksi) : Cu 2+ (aq) + 2 e → Cu(s)
-
Reaksi Sel : Zn(s) + Cu 2+ (aq) → Zn 2+ (aq) + Cu(s) +
Notasi Sel Volta
Susunan sel volta dinyatakan dengan notasi singkat yang disebut diagram sel.
Diagram sel pada sel volta sebelumnya dapat dituliskan seperti berikut.
Zn (s) │ Zn (aq) ‖ Cu (aq)│ Cu (s)
2+
2+
Notasi tersebut menyatakan bahwa pada anoda terjadi reaksi oksidasi Zn
menjadi Zn . Sedangkan di katoda terjadi reaksi reduksi Cu menjadi Cu.
2+
2+
Secara umum, penulisan notasi sel volta sebagai berikut:
❖ Notasi sel terdiri dari anoda dan katoda.
❖ Elektroda anoda berada di sebelah kiri dan elektroda
katoda di sebelah kanan.
❖ Tanda (‖) menyatakan bahwa kedua larutan
dihubungkan oleh jembatan garam.
❖ Tanda (|) adalah batas antarfase untuk memisahkan fase
berbeda.
13