Page 49 - Buku Pengayaan Elektrokimia
P. 49
KOROSI
Kata korosi biasanya selalu dihubungkan dengan logam. Korosi dapat kita
artikan sebagai peristiwa perusakan logam karena terjadinya reaksi kimia
antara logam dengan zat-zat di lingkungannya dan membentuk senyawa yang
tak dikehendaki. Banyak contoh korosi disekitar kita seperti karat pada besi,
noda pada perak, dan “patina” hijau yang terbentuk pada tembaga dan
kuningan. Korosi mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan, jembatan,
kapal, mobil, dan lain sebagainya.
Patung Liberty yang awalnya berwarna
coklat tembaga, terselubungi oleh patina
hijau
Sumber: https://bit.ly/patungliberty
Kapal yang berkarat
Sumber: https://bit.ly/kapalberkarat
Gambar 34 Beberapa contoh benda yang
mengalami korosi.
Sendok perak yang mengalami korosi
Sumber: https://bit.ly/sendokperak
Reaksi kimia yang terjadi pada peristiwa korosi termasuk proses elektrokimia
yaitu terjadi reaksi oksidasi logam membentuk senyawa-senyawa oksida logam
atau sulfida logam. Logam ini teroksidasi oleh oksigen yang ada di udara.
Sejauh ini, contoh yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah pembentukan karat pada besi. Oleh karena itu, akan dibahas lebih
lanjut.
43